Hajar Aswat


 ” HAJAR ASWAD “

HAJAR ASWAD Hajar ‘Aswad (Arab: حجر أسود) merupakan batu yang dalam agama Islam dipercaya berasal dari surga. Yang pertama kali meletakkan Hajar Aswad adalah Nabi Ibrahim. Dahulu kala, batu ini memiliki sinar yang terang dan dapat menerangi seluruh jazirah arab. Namun semakin lama sinarnya semangkin meredup dan hingga akhirnya sekarang berwarna hitam. Batu ini memiliki aroma wangi yang unik dan ini merupakan aroma alami yang dimilikinya semenjak awal keberadaannya. Saat ini batu tersebut ditaruh di sisi luar Ka’bah. Dalam Islam, kaum Muslim berusaha untuk menyentuh atau mencium Hajar Aswad jika sedang melaksanakan ibadah haji atau umrah. Mereka melakukannya karena mengikuti apa yang dilakukan oleh Muhammad SAW.
Dalam penelitian yang lain mengungkapkan bahwa batu yang bernama Hajar Aswad, adalah merupakan batu yang tertua di dunia dan mengapung apabila diletakkan di atas air. Dalam sebuh Museum di Inggris , terdapat tiga potongan batu tersebut yang berasal dari Ka’bah serta pihak Museum tersebut juga mengatakan bahwa bongkahan-bongkahan batu tersebut bukan berasal dari system tata surya kita.
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda : “Hajar Aswad itu diturunkan dari Surga, warnanya lebih putih daripada susu, dan dosa-dosa anak cucu adamlah yang menjadikannya hitam” Dengan demikian telah membuktikan bahwa tidak ada keraguan lagi atas apa-apa yang ALLAH Ta’ala turunkan dalam kitabnya yaitu Al Qur’an yang mengandung banyak pengetahuan sains dan modern, demikian pula dengan sunnah – sunnah Rasulullah yang menerangkan atas kalimat-kalimat wahyu dari ALLAH Subhana wa Ta’ala Rabb sekalian alam.
Wallahu Ta’ala A’lam