Selamatkanlah Saudara Se-Islam kami


Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu.

Mohon dibaca dengan penghayatan dan aminkan doa ini duhai sahabatku.

“Allahumma Ya Allah, sesungguhnya kami bermohon pertolonganMU,
kami meminta ampun kepadaMU,
kami memohon petunjuk dariMU,
kami beriman kepadaMU,
kami berserah kepadaMU
dan kami memujiMU dengan segala kebaikan,
kami mensyukuri dan tidak mengkufuriMU.

Ya Allah, hentikanlah segala macam kezaliman dan permusuhan,
bantulah saudara-saudara seIslam kami di mana sahaja mereka berada.
Angkatlah mereka dari kesusahan, bala, peperangan dan permusuhan.

Ya Allah, selamatkanlah saudara seIslam kami di Palestina, Afghanistan, Irak, Suriah, Mesir, Sudan, Somalia, Mali, Kashmir, Rohingya Myammar, Patani Thailand, Moro Philipina dan seluruh keberadaan kaum muslimin muslimat yang dizalimi oleh kekejaman rejim yg sangat zholim.

Allahumma ya Allah tolonglah mereka yg berjihad di JalanMu dan masukkanlah kami dalam barisan Mujahid MujahidMu hidup bahagia dalam Islam dan wafat sebagai Syuhada husnul khotimah…aamiin”.

Selamat kembali ke Fitrah


Pantaskah anda mengeluh?
Padahal anda telah dikaruniai sepasang lengan yang kuat untuk mengubah dunia.

Layakkah anda berkeluh kesah? Padahal anda telah dianugerahi kecerdasan yang memungkinkan anda untuk membenahi segala sesuatunya.

Apakah anda bermaksud untuk menyia-nyiakan semuanya itu?
lantas menyingkirkan beban dan tanggung jawab anda?
Janganlah kekuatan yang ada pada diri anda, terjungkal karena anda berkeluh kesah.
Ayo tegarkan hati anda.
Tegakkan bahu.
Jangan biarkan semangat hilang hanya karena anda tidak tahu jawaban dari masalah anda tersebut.
Jangan biarkan kelelahan menghujamkan keunggulanmu.
Ambillah sebuah nafas dalam-dalam.
Tenangkan semua alam raya yang ada dalam benak anda.
Lalu temukan lagi secercah cahaya dibalik awan mendung. Dan mulailah ambil langkah baru.

Sesungguhnya, ada orang yang lebih berhak mengeluh dibanding anda.
Sayangnya suara mereka parau tak terdengar, karena mereka tak sempat lagi untuk mengeluh.
Beban kehidupan yang berat lebih suka mereka jalani daripada mereka sesali.
Jika demikian masihkan anda lebih suka mengeluh daripada menjalani tantangan hidup ini?

Selamat kembali ke Fitrah.. adalah bergerak.. bergerak dan terus bergerak

* Layakkah ” Kita ” Merayakan Kemenangan…..??? *


Saat puasa tak mewujudkan takwa dalam diri
layakkah kita merayakan Idul fitri …..?

Saat Al-Quran masih ditinggalkan dan syariahnya masih dicampakkan, layakkah kita mengklaim ‘kembali suci’….?

Saat saudara-saudara kita masih dizalimi dan dibantai di berbagai negeri, layakkah lebaran kita rayakan dengan penuh kegembiraan….?

Saat negeri-negeri islam masih dalam cengkeraman penjajahan dan umat islam mengalami kekalahan di semua lini kehidupan, layakkan kita merayakan kemenangan….?

Saat khilafah penegak syariah dan pemersatu umat islam sedunia hingga kini masih belum berhasil kita tegakkan, apa yang bisa kita harapkan?

Semoga pada saatnya—segera, tidak  berlama— lama
Kita bisa merayakan kemenangan hakiki, bukan merayakan kekalahan demi kekalahan di berbagai lini.

“Semangat Mengislamkan Eropa 2020 “

Wanita adalah Perhiasan


(¯`*•.¸Wanita adalah PERHIASAN DUNIA¸.*`¯)

Ibarat sebuah Perhiasan
disimpan dalam laci, kemudian dikunci,
disimpan dalam almari, kemudian almari itu dikunci, dan
almari itu ada didalam kamar, kemudian kamar itu dikunci,
kamar itu berada didalam rumah, kemudian rumah itu pun dikunci,
rumah itu ada pagarnya, kemudian pagarnya pun dikunci,

dikunci, dikunci, dikunci, dan dikunci,
dan pemilik kunci itu adalah SUAMInya kelak.

AJARI AKU MENJADI BIDADARIMU


AJARI AKU MENJADI BIDADARIMU

Wahai Akhi yang baik..
Ajari aku menjadi Bidadarimu.
Ajari aku menjadi wanita yang bertutur kata santun.
Ajari aku menjadi wanita yang berbudi pekerti mulia.
Ajari aku menjadi wanita yang pandai berhijab.
Ajari aku menjadi wanita yang sanggup menjaga kehormatan.

Agar aku tidak tersesat.
Agar aku tidak selalu berteman maksiat.
Agar aku menjadi wanita terhormat.
Yang selalu mendapat rahmat.

Aku tak sekedar hanya mencari pendamping.
Tapi aku lebih membutuhkan seorang pembimbing.

Aku tak sekedar hanya butuh cinta semata.
Tapi aku ingin seorang penuntun yang kelak bisa menjadikan aku mulia di hadapan_Nya.

Perbaiki aku ketika salah.
Ingatkan aku ketika khilaf.
Bimbinglah aku ke jalan yang lurus.

Agar kelak aku bisa menjadi seorang makmum yang baik.
Agar kelak aku menjadi seorang ibu yang baik buat anak-anakku anak kita.
Yang pada akhirnya akan membawa diriku mendapat ridha_Nya.

Aamiin Ya Robbal ‘Alamin….

Klik suka. bagikan
Semoga bermanfaat,,:)

KETIKA SETAN MINTA PENSIUN ………


Setan: “Ya tuhan, saya mau pensiun aja!”

Tuhan: “Kenapa kamu minta pensiun padahal kamu yang meminta untuk slalu menggoda manusia?”

Setan: “Amit amit sekarang kelakuan manusia udah melebihi setan, hamba kuatir justru hamba yang tergoda oleh manusia. Makanya hamba minta pensiun aja”

ini alasannya:

Manusia BERZINA, yang enak dia, yang disalahkan SETAN.

Manusia KORUPSI yang menikmati dia, katanya digoda SETAN.

Manusia SELINGKUH dia keenakan, katanya dipengaruhi SETAN.

Manusia ke DISKOTIK dan karaoke disana bernyanyi nyanyi, senggol sana sini, katanya disuruh SETAN.

Manusia yang BERJUDI, katanya ajakan SETAN. Padahal hamba nggak bisa gunain duit.

Manusia BERBOHONG karna pengaruh SETAN, padahal untung ruginya gak ada buat SETAN.

Manusia MAKAN SIANG hari dibulan ramadhan katanya SETAN, padahal temen temen SETAN pada dipenjara.

Setan: “pokoknya hamba pengen pensiun aja. Manusia bener bener kebangetan deh”

Solaria Belum Bersertifikat Halal


Solaria Belum Bersertifikat Halal

01 Agustus 2013

Sehubungan dengan banyaknya pertanyaan dari masyarakat mengenai kehalalan restoran Solaria, maka bersama ini disampaikan bahwa MUI melalui Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) belum pernah melakukan pemeriksaan atas produk makanan/minuman dan atau mengeluarkan sertifikat halal untuk restoran Solaria di mana pun, sehingga MUI tidak menjamin kehalalan makanan/minuman yang disajikan oleh restoran Solaria.
Demikian pengumuman ini disampaikan, untuk menjawab kebingunan masyarakat serta demi melindungi umat Islam dari makanan yang tidak terjamin kehalalannya.
Lebih Lengkapnya bisa dilihat di halaman ini :

Lihatlah Ke Bawah


Lihatlah ke bawah untuk urusan dunia,
dan lihatlah ke atas untuk urusan akherat

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Lihatlah kepada orang yang lebih rendah daripada kalian dan jangan melihat orang yang lebih di atas kalian. Yang demikian ini (melihat ke bawah) akan membuat kalian tidak meremehkan nikmat Allah yang diberikan-Nya kepada kalian.” (HR. Muslim).

Dalam satu riwayat : “Apabila salah seorang dari kalian melihat kepada orang yang diberi kelebihan dalam hal harta dan rupa/fisik, maka hendaklah ia melihat orang yang lebih rendah dari dirinya.”

Hadits di atas memberi arahan kepada setiap muslim agar selalu melihat ke bawah dalam perkara dunia dan jangan melihat kepada orang yang melebihinya. Karena bila ia berbuat demikian akan membuatnya berkeluh kesah, sempit dada, dan tidak bersyukur dengan apa yang Allah berikan kepadanya. Sebaliknya dalam perkara agama/akhirat, seorang muslim harusnya melihat ke atas, kepada orang yang lebih darinya dalam beramal ketaatan, dalam keshalihan dan ketakwaan sehingga ia terpacu untuk terus menambah ketaatan dan amal ibadah.