Tiga Penyakit Mematikan Di Dunia


3 Penyakit Mematikan

3 Penyakit Mematikan. Penyakit mematikan (Terminal illness) merupakan suatu penyebab depresi dan tingkat stres yang sangat tinggi. Penyakit mematikan umumnya bersifat kronis, artinya penyakit ini berlangsung untuk jangka waktu yang lama dan semakin lama penyakit ini tidak ditangani dengan baik, maka penyakit ini akan bertambah parah dan berujung pada kematian.
JENIS PENYAKIT YANG MEMATIKAN
1. Penyakit Jantung

Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit yang mendapat perhatian dalam dunia kedokteran. Penyakit ini relatif memiliki risiko kematian yang tinggi dibandingkan dengan penyakit yang lain. Di negara maju penyakit jantung koroner (PJK) adalah penyebab kematian utama. Di indonesia sendiri penyakit jantung merupakan penyebab kematian nomor tiga, setelah kanker dan stroke (Cermin Dunia Kedokteran No. 67). Kebanyakan penyakit jantung diderita oleh individu-individu yang berusia antara 40-65 tahun. Walaupun tidak menutup kemungkinan diderita oleh individu yang berusia muda.

Dampak penyakit jantung tidak hanya menyebabkan risiko kematian tetapi juga meluas pada masalah-masalah fisik, sosial psikologis, dan ekonomi.  Tekanan psikologis merupakan keadaan emosional yang sering timbul pada pasien penderita penyakit jantung koroner, lebih-lebih lagi bila ia memiliki pengetahuan tentang pengalaman dan nasib penderita penyakit jantung pada masa lalu yang telah memberi kesan umum tentang prognosisnya yang kurang baik. Suatu studi menyimpulkan bahwa pasien yang menderita suatu penyakit dengan kondisi akut sebagian besar menunjukkan adanya gangguan psikologis diantaranya adalah depresi.
Dalam suatu studi yang dilakukan Frasure Smith dan rekan-rekannya (1993) menemukan bahwa kondisi depresi berat merupakan faktor risiko penyebab kematian setelah  6 bulan pasien mengalami serangan jantung. Dengan kata lain pasien penderita penyakit jantung koroner dengan kondisi yang yang tidak terlalu parah namun mengalami depresi berat memiliki risiko dua kali lebih besar timbulnya risiko kematian dan reinfark daripada pasien penderita penyakit jantung koroner yang sangat parah (namun tidak mengalami depresi).
2. Penyakit Kanker

 Kanker berasal dari sel-sel yang tumbuh secara tidak normal dalam tubuh manusia. American Cancer Society mendefenisikan kanker sebagai kelompok penyakit yang ditandai pertumbuhan dan penyebaran sel abnormal yang tidak terkontrol.

Menurut Menteri Kesehatan Republik Indonesia pada kabinet indonesia bersatu, Siti Fadilah Supari (2005), kanker telah menjadi ancaman serius bagi masyarakat indonesia.  begitu pula dalam sambutannya ketika membuka temu ilmiah dokter bedah onkologi indonesia ke-1 beliau mengatakan bahwa jumlah pasien kanker di indonesia mencapai 6% dari 200 juta lebih penduduk indonesia.
Kadangkala proses penanganan kanker sangat membebani penderita dibandingkan penyakitnya sendiri, misalnya proses radiasi dan obat-obatan yang digunakan untuk membunuh sel kanker ternyata dapat mengakibatkan kerusakan tubuh bahkan berpotensi untuk  menyebabkan hilangnya fungsi tubuh yang tidak dapat diperbaiki (Burish, 1987). Proses penanganan kanker juga disertai dengan rasa sakit, kecemasan, disfungsi seksual, dan kemungkinan perawatan di rumah sakit dalam jangka waktu yang lama (Redd & Jacobsen, 1988).
Penelitian yang dilakukan oleh Hadjam (2000) terhadap pasien kanker menemukan bahwa pasien yang mengalami kanker menunjukkan stres dan depresi yang ditunjukkan dengan perasaan sedih, putus asa, pesimis, merasa diri gagal, tidak puas dalam hidup, merasa lebih buruk dibandingkan dengan orang lain, penilaian rendah terhadap tubuhnya, dan merasa tidak berdaya.
Oleh karena itu, pasien kanker tidak boleh dibiarkan sendirian dan tidak boleh diberikan perawatan fisik saja, namun perlu perawatan psikologi untuk mengurangi keluhan-keluhan mental pasien dan mendapat dukungan dari keluarga.
3. Penyakit Stroke

Pada umumnya masyarakat mengenal stroke sebagai penyakit yang dapat menimbulkan kematian, bahkan penyakit tersebut telah menjadi suatu hal yang menakutkan bagi kebanyakan orang. Dinilai menakutkan karena bukan saja penyakitnya tetapi pasca serangannya.

Stroke merupakan penyebab kematian nomor tiga di dunia, sekitar 11% ( Wolf & Kannel, 1981 dalam Agustin, 2003) atau 12,5% dari seluruh kematian setelah penyakit jantung dan kanker. Angka kematian akibat stroke mencapai 30% dan akan semakin tinggi dengan bertambahnya usia, sedangkan menurut WHO angka kemungkinan terjadi cacat fisik adalah sekitar 50-70% diantara keseluruhan penderita. Selain menimbulkan cacat fisik, stroke pun dapat mengakibatkan cacat kepribadian.
Menurut Psikiater Dr. Teddy Hidayat, stroke merupakan sindrom gagangguan otak yang bersifat vokal akibat adanya gangguan sirkulasi darah otak. Gangguan klinis stroke tidak saja berupa gangguan sistem saraf seperti lumpuh sebagian atau seluruh tubuh, mulut yang tidak simetris atau kelumpuhan otot mata sehingga sulit dibuka, tetapi juga menimbulkan gangguan fungsi berpikir, tingkah laku, dan emosi.
Individu yang mengalami  stroke dengan stres emosional tinggi tidak akan mampu memandang dirinya secara objektif, selalu menyesali keadaan diri, tidak percaya diri dan bersikap negatif terhadap orang lain dan lingkungan sosialnya, dan hal tersebut akan memperburuk kesehatannya. Sebaliknya individu yang bebas dari stres emosional akan menjadi individu yang rileks, mampu menghayati perasaan emosionalnya dan mengenali potensi-potensi yang dimiliki serta dapat melakukan evaluasi tentang keadaan dirinya sehingga dapat memunculkan penilaian positif terhadap keadaan dan kondisi dirinya. Hal tersebut tentu akan mempercepat proses penyembuhan pasca stroke (Agustin, 2003).

Kalau Kamu Mencintai Aku, Nikahi Aku Bukan Pacari Aku


Kalau Kamu Mencintai Aku, Nikahi Aku Bukan Pacari Aku

Kuterima Nikahnya

Cowok: “Aku mencintaimu, sungguh-sungguh jatuh cinta kepadamu.”

Cewek: “Kalau kau memang mencintaiku, kenapa kau mengajakku pacaran?”

Cowok: “Hah, Bukankah karena aku mencintaimu maka karena itulah aku ingin menjadikanmu pacarku?”

Cewek: “Aku tahu. Aku bukan orang bodoh. Jika kau mencintaiku, kenapa menginginkanku melakukan hal yang tak berguna untuk hidupku?”

Cowok: “Hal yang tidak berguna, bukankah pacaran merupakan satu jalan untuk mencapai kesaling-mengenalan antara aku dan kau?”

Cewek: “Aku tidak sependapat denganmu. Maafkan aku.”

Cowok: “Tidak apa-apa.”

Cewek: “Apa kau masih ingin menjadikanku pacarmu?”

Cowok: “Iya. aku tidak akan menyerah.”

Cewek: “Kalau begitu, sampai kapanpun aku tidak akan mau menerimamu. Karena kau hanya ingin menjadikanku lampiasan nafsumu.”

Cowok: “Tapi aku mencintaimu.”

Cewek: “Tidak, aku tidak percaya kau mencintaiku. Kita sudah dewasa, sudah bisa membedakan mana yang baik dan tidak. Aku tidak ingin menghabiskan sisa hidupku dengan sia-sia. Hidup ini serius dan pasti akan ada pertanggungjawabannya.”

Cowok: “Akan aku buktikan kepadamu. Aku serius.”

Cewek: “Akan kau buktikan dengan apa. Dengan menungguku sampai aku mau? Ah basi. Banyak orang melakukannya begitu, dan banyak pula perempuan yang berhasil dibodohi. Sayangnya aku tidak sama dengan kebanyakan perempuan lain. Kau tidak akan berhasil.”

Cowok: “Lalu dengan apa aku membuktikannya?”

Cewek: “Serius kau ingin membuktikannya?”

Cowok: “Iya.”

Cewek: “Datanglah kepada kedua orangtuaku dan minta ijinlah kepada mereka untuk menikahiku. Bukan memacariku. Sanggup?”

Cowok: “Baiklah. Aku sanggup.”

Doa Ketika Dilanda Ke Galauan


Doa Ketika Galau

anti galau

Doa Ketika Galau

Zaman sekarang pemuda pemudi pasti tidak asing dengan kata “Galau”, satu kata pendek yang sering didengung-dengungkan ini mampu menggambarkan suatu keadaan yang menggelisahkan hati, susah, gundah gulana baik karena masalah jodoh, pekerjaan, keluarga, atau masalah kehidupan dunia yang lain. Yang paling sering kita pahami dan yang dimaksudkan, kata “Galau” ini dikaitkan dengan masalah yang pertama kami sebutkan, yaitu Jodoh. Entah kenapa konotasinya kebanyakan menuju kesana. Wallahua’lam. Tentu setiap orang akan merasa tidak nyaman jika mengalami kegalauan, dan setiap orang akan berusaha keluar dari zona ini. Tentunya kita harus melampiaskan rasa galau ini dengan segala kegiatan positif terlebih lagi yang membawa pahala, dan jangan sampai kegalauan dilampiaskan dengan kemaksiatan, naudzubillahi min dzalik. Optimis….itulah kuncinya, karena Nabi bersabda,
وَاعْلَمْ أَنَّ النَّصْرَ مَعَ الصَّبْرِ، وَأَنَّ الْفَرَجَ مَعَ الْكَرْبِ وَأَنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْراً

“…..dan ketahuilah, sesungguhnya pertolongan (dari Allah Subhanahu wa Ta’ala) itu bersama kesabaran, dan jalan keluar (dari kesulitan) selalu bersama kesulitan (itu sendiri), dan kemudahan selalu menyertai kesusahan”.

Nabi shallallahu’alaihi wa sallam yang paham akan ummatnya telah memberikan resep yang manjur untuk mengobati rasa galau ini. Oleh karena itu alangkah baiknya kita menyimak, menghafalkan, serta mengamalkan dzikir yang diajarkan oleh Nabi ‘alayhis sholatu was salam ketika hati ini dirundung kegalauan, kegundahan, atau kesedihan.

Dari ‘Abdulloh ibnu Mas’ud radliyallahu’anhu, bahwa Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

“Tidaklah seorang muslim ditimpa oleh kegalauan atau kesedihan lalu ia mengucapkan:
– اَللَّهُمَّ إِنِّيْ عَبْدُكَ، ابْنُ عَبْدِكَ، ابْنُ أَمَتِكَ، نَاصِيَتِيْ بِيَدِكَ، مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ، سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِيْ كِتَابِكَ، أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ، أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِيْ عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ، أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِيْ، وَنُوْرَ صَدْرِيْ، وَجَلاَءَ حُزْنِيْ، وَذَهَابَ هَمِّيْ.

(artinya: “Ya Allah! Sesungguhnya aku adalah hamba-Mu, anak hamba-Mu (Adam) dan anak hamba perempuan-Mu (Hawa). Ubun-ubunku di tangan-Mu, hukum-Mu berlaku padaku, qadha’Mu adalah adil bagiku. Aku mohon kepada-Mu dengan setiap nama (baik) Mu yang telah Engkau namai diri-Mu dengannya, atau yang Engkau turunkan dalam kitab-Mu, atau yang Engkau ajarkan kepada seseorang dari makhluk-Mu atau yang Engkau khususkan untuk diriMu dalam ilmu ghaib di sisi-Mu, hendaklah kiranya Engkau jadikan Al-Qur’an sebagai penyejuk hatiku, cahaya di dadaku, penghilang kesedihanku serta penghilang kegalauanku”)

Melainkan Allah ta’ala akan menghilangkan kegalauannya dan kesedihannya kemudian menggantinya dengan kegembiraan. Salah seorang bertanya: “Wahai Rasululloh, bolehkah kami mempelajarinya?” Beliau menjawab: “Ya sudah seharusnya orang yang mendengar do’a tersebut mempelajarinya”. (Al-Musnad, HR Imam Ahmad I/391)

Udah Putusin Aja Pacarnya !!!!


# Udah Putusin Aja Pacarnya !!!!

@ Versi Tanya jawab dengan Pak ustad

1. pacaran itu menjalin silaturahim | “silaturahim itu hubungan ke kerabat, bukan pacaran” #Udah Putusin Aja
2. pacaran itu bikin semangat belajar | “semangat belajar maksiat?” #Udah Putusin Aja
3. pacaran itu buat dia bahagia, itu kan amal shalih | “ngarang, btw, apakah kamu telah bahagiakan ibumu? ayahmu?” #Udah Putusin Aja
4. pacaran itu sekedar penjajakan kok | “serius nich penjajakan? ketemu ibu-bapaknya berani?” #Udah Putusin Aja
5. kasian kalo diputusin | “justru tetep pacaran kasian, dia dan kamu tetep kumpulin dosa kan?” #Udah Putusin Aja
6. kasian dia diputusin, aku sayang dia | “putusin itu tanda sayang, kamu minta dia untuk taat sama Tuhannya, betul?” #Udah Putusin Aja
7. putus itu memutuskan silaturahim | “silaturahim itu kekerabatan, sejak kapan dia kerabatmu?” #Udah Putusin Aja
8. nggak tega putusin.. | “berarti kamu tega dia ke neraka karena maksiat? apa itu namanya sayang?” #Udah Putusin Aja
9. aku nggak zina kok, nggak pegang2an, nggak telpon2an, kan nggak papa? | “nah bagus itu, berarti gak papa juga kalo putus” #Udah Putusin Aja
10. aku pacaran untuk berdakwah padanya kok | “ngarang lagi, dakwahmu belum tentu sampai, maksiatmu pasti” #Udah Putusin Aja
11. nanti putusin dia gw gak ada yg nikahin gimana? | “pacaran tak jaminan, realitasnya banyak yg nggak nikah sama pacarnya” #Udah Putusin Aja
12. berat mutusinnya ?? | “semakin berat engkau tinggalkan maksiat untuk taat, Allah akan beratkan pahalamu :) ” #Udah Putusin Aja
13. nanti aku dibilang nggak laku gimana? | “bukan dia yang punya surga dan neraka, abaikan saja” #Udah Putusin Aja
14. kalo aku putusin dia, dia ancam bunuh diri | “belum apa2 pake anceman psikologis, dah nikah dia bakal ancem bunuh kamu loch… !” #Udah Putusin Aja
15. dia masih ada utang ke aku, berat mutusinnya | “hehe.. kamu ini rentenir ya…? kalau diterusin hutangnya malah nambah” #Udah Putusin Aja
16. pacaran itu makan waktu, makan duit, makan hati | mending waktu, duit dan hati diinvestasikan ke Islam, #Udah Putusin Aja
17. pacaran memang tak selalu berakhir zina, tapi hampir semua zina diawali dengan pacaran, #Udah Putusin Aja
18. pacaran itu disuruh mengingat manusia, bukan mengingat Allah | melisankan manusia bukan Allah, #Udah Putusin Aja
19. pacaran itu bikin ribet, dikit2 bales sms, dikit2 telpon, dikit-dikit minta dikirim pulsa (wah, sms mamah baru nih) #Udah Putusin Aja
20. pacaran itu dikit-dikit galau, dikit-dikit galau, galau kok dikit-dikit? hehe.. #Udah Putusin Aja
21. lelaki, coba pikir, senangkah bila engkau menikah lalu ketahui bahwa istrimu mantan ke-7 laki-laki berbeda, dan pernah di cium keningnya? #Udah Putusin Aja
22. wanita, coba pikir, inginkah berkata pada suamimu pasca akad kelak “aku menjaga diriku utuh untukmu, untuk hari ini :) ” #Udah Putusin Aja

Berbondong Bondong Manusia Ingin Memeluk Agama islam, Kenapa Kalian Tidak ??? “People flock Want Embracing Islam Religion, Why Do not You???”


Alhamdulillah……, Bertambah lagi saudari – saudari kita sesama muslim.

Para Muallaf

Allah SWT mempunyai banyak cara untuk memberikan hidayah Islam kepada ummat manusia.

Yang dapat hidayah pun dari berbagai latar belakang profesi, budaya dan warna kulit

Kalau Allah SWT sudah berkehendak untuk memberi hidayah Islam kepada seseorang, bagaimana pun gelapnya kehidupannya, sekeras apa pun hatinya, dan sedalam apa pun kebenciannya terhadap Islam maka tidak ada yang bisa menghalanginya untuk berkata jujur bahwa tiada tuhan selain Allah dan Muhammad saw adalah rasul utusan Allah.

—————–

“People flock Want Embracing Islam Religion, Why Do not You???”

 

Alhamdulillah ……, Growing again our sister fellow Muslims.

Allah SWT has many ways to provide Islamic guidance to mankind.

Guidance that can be any of a variety of professional backgrounds, cultures and skin colors.

If Allah had willed to give guidance of Islam to someone, no matter how dark life, no matter how hard his heart, and a deep hatred of Islam whatsoever then no one can stop him to tell the truth that there is no god but Allah and that Muhammad is the messenger of God’s messengers .

SEHARUSNYA KOMUNITAS NASYID INI MALU !!!


SEHARUSNYA KOMUNITAS NASYID INI MALU !!!

  punk ngaji

Seharusnya komunitas nasyid ini malu.

Komunitas ini dipenuhi para aktifis dakwah atau minimal kaum Muslimin yang kental keislamannya.

Namun dalam hal perlawanan terhadap Zionisme Israel, kita (komunitas nasyid) harus berkaca pada saudara – saudara kita; anak – anak underground, atau lebih dikenal dengan anak metal.

Anak metal? Anak – anak berpakaian lusuh, serba hitam dan berpenampilan menyeramkan itu?? Anak – anak yang identik dengan musik setan??

Weits!! Jangan salah!! Don’t judge a book by its cover kata orang sono.

Jangan pikir, semua anak metal adalah pemuja setan. Di Indonesia, salah satu komunitas metal terbesar di dunia; justru metal dijadikan sebagai symbol perlawanan terhadap Zionisme dan pemujaan setan!!!

Tidak percaya?

Ini Buktinya  punk ngaji 2

Simak lirik – lirik yang disampaikan band metal papan atas negeri ini, macam TENGKORAK atau PURGATORY. Bahkan konon, mereka kini bersama banyak band metal lainnya sedang merintis Komunitas Underground Musim Indonesia.

Tujuannya?

Membelokkan misi Zionisme – yang selama ini disampaikan secara gamblang melalui musik metal – menjadi senjata untuk melawan mereka!

“Sekarang, band gue udah bukan milik gue lagi. Band ini udah jadi milik ummat. Kita pakai untuk merusak skenario Zionisme terhadap anak – anak muda Islam kita.”, cetus salah seorang pentolan komunitas itu.

Belum lagi, anak – anak metal-lah yang justru paling gencar menjalankan fatwa Syaikh Yusuf al-Qaradhawy tentang pemboikotan terhadap produk – produk Zionisme.

Kita? Bahkan pernah beberapa acara festival nasyid disponsori oleh mereka… (..hiks..)

Padahal apa susahnya menjalankan fatwa ini? Bukankah menyebut produk Zionisme lebih mudah daripada menyebut produk lainnya, karena saking banyaknya alternative produk yang bisa kita dapatkan?

 

Mengapa harus beli HP mereka? HP produk Asia tak kalah bagus dan bisa membangkitkan ekonomi regional ini?

 

Mengapa harus makan fast food mereka? Restoran Muslim terhampar dimana-mana!

 

Mengapa harus minum soft drink mereka? Soft drink justru merusak kesehatan!!

 

Mengapa harus minum air kemasan mereka? Negeri ini tidak pernah kekurangan air!

 

Mengapa harus menggunakan pasta gigi, sabun, shampoo, sabun cuci, dan produk harian mereka? Bukankah alternative itu ada dimana – mana?

 

Jadi, masalahnya bukan pada gurita produk Zionisme. Bukan! Masalahnya pada mentalitas kita sendiri, yang setengah hati membantu saudara – saudara kita di Palestina.

 

Bisa jadi, kita bisanya cuma datang di acara-acara Munashoroh (mungkin setengah niatnya sekalian refreshing sambil jalan-jalan); atau pentas nasyid (mungkin sekalian dapat hiburan nasyid Islami). Infaknya sedikit, beli tiket mahal dikit gak mau, tapi sudah merasa banyak memberi untuk Paletina.

 

Tidakkah kita sadar, bahwa sepotong pizza yang kita beli, sama harganya dengan sebutir peluru yang mereka tembakkan ke anak – anak Palestina?

 

Tidakkah kita sadar, bahwa HP baru yang kita banggakan, sama harganya dengan sebuah granat yang mereka lemparkan ke rumah – rumah warga Palestina?

 

Tidakkah kita sadar, bahwa 60% sumbangan produk – produk ini, digunakan untuk anggaran militer Israel???

 

 

Jadi, sudah saatnya kita malu… pada saudara kita di Palestina.. pada saudara kita, anak – anak metal yang biasanya kita pandang dengan cibiran..

Kenapa Cewek Harus Sholihah….???


vf

Kenapa Cewek Kudu Sholihah?

Kebanyakan cewek pasti pada pernah dengar nasehat atau doa dari ortu ataupun ustadz, untuk jadi cewek yang sholihah. Tapi pernah nggak kita mikir, kenapa ya yang diharapkan dari kita, rata- rata semuanya begitu. Semoga yang dibawah ini bisa jadi sedikit jawaban buat kita,

Alasan pertama, karena cewek itu istimewa dan indah. Karena itulah, jangan jadi tersangka dari pengrusak hidup kamu sendiri. Asal tahu aja, kebebasan yang banyak di koar- koarkan buat cewek itu sebenarnya dan ternyata cuman omong kosong. Kebebasan itu mereka artikan nggak lebih dengan bebas tanpa ada aturan yang mengikat. Padahal nyatanya, hidup memang kudu pake aturan, friend. Kebebasan nggak lebih cuma sekedar topeng yang ada tanggal kadaluarsanya. Saat topeng itu kebuka, yang ada bukan lagi hal- hal yang menyenangkan kita, namun justru merendahkan kita serendah-rendahnya. Nggak percaya? perhatikan aja berapa banyak cewek yang jadi korban pelecehan yang kemudian masa depannya suram gara- gara diawalnya mereka menuntut kebebasan dalam bergaul, berpakaian, dll. So, indahkan dan istimewakan diri kamu dengan menjadi wanita sholihah yang berarti juga pandai menghargai diri sendiri.

Alasan kedua, karena kita sebagai cewek udah dikasih warning sama Rasulullah SAW, kalo kebanyakan penghuni neraka adalah dari golongan wanita. Rasulullah SAW bersabda “aku diperlihatkan neraka ternyata kebanyakan penghuninya adalah wanita karena mereka kufur, ditanyakan : apakah mereka kufur kepada Allah ? Nabi menjawab : mereka ( isteri ) kufur kepada suami dan kufur terhadap kebaikan – kebaikan suami. Seandainya engkau berbuat kebaikan kepada salah satu mereka selama satu tahun kemudian dia melihat sesuatu (kejelekan) darimu, maka dia berkata : aku tidak melihat kebaikan darimu sama sekali.” (HR Bukhori).

Cewek yang sholihah, pastinya juga cerdas dengan peringatan semacam ini. Secara, Nabi Muhammad SAW sendiri gitu yang sudah mensabdakan, masak iya kita masih nggak percaya. Saat kamu memutuskan untuk menjadi sholihah, kamu juga bakal mensetting pikiran kamu bahwa belajar tentang Islam itu penting. Selain itu kamu juga akan menyadari kalau kenikmatan dunia bukanlah segalanya. Berat memang, apalagi udah pada tahu pasti kalau yang paling hobi belanja adalah cewek, yang hobi dandan dengan segala pernak- pernik dan koleksinya juga adalah cewek, yang kebanyakan cinta dunia itu, biasanya cewek.

Alasan ketiga, karena cuma wanita sholihah yang bakal hidunya tenang dan damai. Selain itu, cuma cewek sholihah yang bisa mendamaikan dan menenangkan sekitarnya. Bayangin aja friend, ketika kita berada pada keadaan yang serba ribet, eh tiba- tiba datang seseorang yang kemudian mampu memberi pencerahan kepada kita dan membantu kita keluar dari masalah, apa nggak asyik tuch?. Dan udah kodratnya dari sana, kalau hanya cewek sholihah yang akan punya kelembutan jiwa, kelapangan hati dan pemahaman yang mendalam seperti itu.

Apalagi friend, kalo nanti saatnya tiba, yaitu di hari kamu akan mendapatkan pasangan alias suami, maka yang akan mendamaikan dan membahagiakan mereka bukanlah hanya masalah kecantikan, harta, dan dari status sosial alias keturunan mana kamu berasal. Tapi yang membahagiakan adalah kesholehan dan hati kita yang selalu terpaut dengan Allah lewat dalamnya keilmuan islam yang kita punya. Ini persis banget dengan yang disabdakan Nabi Muhammad SAW,

“Wanita itu dinikahi karena 4 perkara. Karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan karena agamanya. Pilihlah wanita yang memiliki agama, engkau akan bahagia.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Cewek yang sholihah pasti akan berusaha menjaga apa yang dimiliki suaminya sebagai amanah yang benar- benar kudu di pegang. Dia akan takut kepada Allah, no matter suaminya melihat atau nggak. Dari sanalah akhirnya  para suami akan selalu merasa tenang dan percaya. Wajarlah, karena didunia ini siapa yang mau hidup serumah dengan seseorang yang akhirnya akan jadi musuh yang mengkhianatinya?

Alasan Keempat, karena dengan menjadi sholihah itu, kita akan mudah berbahagia.

Friend, siapa sih di dunia ini yang mau hidup dalam kesedihan? jawabannya pastilah nggak ada. Dan saat kamu memutuskan untuk Cut off segala keburukan dan menggantinya dengan ketaatan kepada Allah SWT, otomatis pikiran dan jiwa kamu juga akan mengikuti untuk tunduk kepadaNya. Semua yang kamu hadapi akan terasa gampang dan kecil banget, karena hati kamu selalu terpaut kepada Allah, sang maha penolong. Hal ini pastinya berbanding terbalik dengan mereka, para cewek- cewek yang cuma seneng hura- hura dan membuang- buang umur plus membiarkan diri mereka kosong dari ketakwaan. Rasanya hidup bakal terasa semrawut dan ribet banget, karena mereka nggak punya sandaran yang jelas, saat mereka dapat cobaan.

Jadi…kalau masih ada yang bertanya, tentang kenapa jadi cewek kudu sholihah? jawabannya karena pastinya akan ada seribu satu alasan kebaikan yang lain yang hanya bisa didapat saat kita menjadi cewek yang sholihah. Dan sudah menjadi kepastian juga kalau hanya wanita atau cewek yang baik, yang akan punya kehidupan yang baik, jodoh yang baik, lingkungan yang baik dan akhirnya surga yang terbaik pula. Bukannya itu memang yang diinginkan setiap orang, yaitu selalu dapat kebaikan, diperlakukan dengan baik, dan berakhir hidupnya dalam kebaikan?.

So, masih nggak mau jadi cewek sholihah?