Udah Putusin Aja Pacarnya…..!!!!


Udah Putusin Aja Pacarnya………

cinta itu memikirkan yang dicintai
bukan hanya kemarin dan kini, tapi nanti
mari kita berbicara tentang masa depan, agar hari esok yg dijelang bukan suatu kesengsaraan
ada hal yg jelas harus dipersiapkan mana yg boleh dilakukan dan mana yg harus dihindarkan

bila engkau lelaki, engkau harus tau arah saat melangkah
bila engkau perempuan, seharusnya tau bagaimana bertingkah
kita bicara masa depan karena ia tidak semudah yang diperkirakan pemuda-pemuda yang lalai
juga tidak sesulit yang diceritakan perempuan-perempuan yang bercerai

setiap muslimah tentu saja menginginkan lelaki yang bertanggungjawab,
yang menghargai kelebihan kebaikannya, dan yang memaafkan kealpa-an kekurangannya

muslimah mana yang tidak ingin lelaki berbudi pekerti, baik hati, tinggi iman, dan lurus amal
muslimah selalu menanti lelaki elok akhlak padan rasa, yang memiliki kelembutan dengan anaknya, dengan istrinya dia mesra.
muslimah mana yang tidak mendambakan lelaki yang bisa mengawalnya jauh dari neraka dan membimbingnya menuju surga Allah

lelaki mana yang tidak suka dengan wanita yang cerdik cendekia lagi berparas menawan, yang lisannya seanggun geraknya..
lelaki yang baik pasti menyukai wanita lemah lembut lagi santun, pintar membahagiakan suami dengan masakan dan perhatian..
tidak tamak harta dan selalu menjaga kehormatan..
lelaki mana yang tidak memimpikan wanita yang mendukungnya dalam kebaikan dan mengeluarkan kebaikannya, dirindukan bila ditinggal dan menyenangkan bila berjumpa

sialnya kita hidup di zaman kapitalisme yang mengajarkan lelaki dan wanita masa kini utk memperhatikan fisik bukan isi,perhatikan badan bukan iman..
kapitalisme sukses menjadikan kebahagiaan materialistis sebagai tujuan tertinggi,
maka hedonisme anak kandung kapitalisme, sukses menjadikan lelaki hanya peduli nikmat sampai batas kulit..
wajar bila kita melihat dimana-mana lelaki jadi miskin tanggungjawab dan fakir komitmen..
bila lelaki yg tidak lulus ujian tanggungjawab dan komitmen, merekalah yg akhirnya masuk dalam jurusan pacaran..

cinta disempitkan dalam arti pacaran, terbatas pada rayuan palsu dan gandengan tangan.
padahal pendamping yg saleh tiada pernah didapatkan dari proses pacaran.
karena kesalehan dan kebatilan jelas bertentangan.
hak dan batil tidak akan pernah bertemu bagaikan fatamorgana yg janjikan kemuliaan semu.
bagaimana bisa lelaki yg sudah memahami pacaran itu perbuatan yg dilarang oleh Allah memaksa dengan berbagai alasan agar engkau berbagi dosa dengan dia melawan Allah, lalu yg seperti ini bisa jadi panduan setelah menikah ?

sebelum halal saja dia sudah berani katakan sayang kepadamu, jangan heran bila setelah dia menikah, dia berani katakan itu pada wanita-wanita yg lain, toh sama-sama bermaksiat pada Allah.
jika sebelum akad saja ia sudah berani melabuhkan tangannya pada tubuhmu, jangan heran bila setelah menikah ia mampu lakukan itu pada wanita-wanita yang lain, toh sama-sama dosa pada Allah

yang tiada takut dosa saat sebelum menikah, tentunya jangan harap ia takut dosa setelah menikah

~Ust. Felix Siauw

Dakwah itu Membina Bukan Menghina, Dakwah itu Mengajak Bukan Mengejek! ” Fostering Not Insulting the da’wa, the Da’wah Inviting Not Bullying! “


Dakwah itu Membina Bukan Menghina, Dakwah itu Mengajak Bukan Mengejek!
Dakwah
Banyak cara menuju syurga, namun di balik itu banyak jalan justru membawa manusia menuju ke neraka. Niatnya baik, tapi cara atau metodenya salah, niatnya mengajak orang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, tapi cara yang digunakannya mencaci maki, menghina dan memburuk-burukan pihak lain yang tak sepaham dengannya.

Seakan syurga dia yang punya dan pihak lain yang tak sepaham dengannya masuk neraka semuanya. Jadi kebenaran ada di tangannya sendiri, pihak lain yang sama-sama muslim ketika berbeda pendapat dengannya justru dimaki-maki, dihina dijadikan bahan gunjingan yang mengaksyikan, dengan kata-kata kasarnya saudaranya sesama muslim”dibantainya!” dipermalukan di depan umum. Menyedihkan, dakwahnya bukan mengajak, tapi mengejek!

Maka dari itu Yahya Ar Razi pernah mengatakan,” hendaknya orang mukmin mendapat keuntungan dari anda minimal tiga hal:

1. Apabila anda tidak memberikan manfaat padanya, janganlah anda merugikannya.
3. Apabila anda tak memujinya, maka janganlah mencelanya.
2. Apabila anda tak dapat membahagiakannya, maka janganlah menyusahkannya.

Itulah pedoman singkat bagi kita ummat Islam untuk menghormati saudara sesama muslim yang tidak sepaham atau tidak sejalan dengan pemikiran atau pendapat kita, agar dalam naungan Islam, manusia dapat menjadi permata hati, selamat hatinya, terlepas dari rasa iri dan dengki, serta bersih dari sikap hasud dan benci, apalagi sampai mencaci maki, mecela dan menyakiti.

Islam adalah agama pertengahan yang selalu menjaga diantara yang radikal dengan yang lemah, Islam adalah agama pertengahan, agama yang selalu menjujung tinggi kebaikan dan tak mudah menyelahkan pihak lain atau orang lain yang seiman.

Nabi adalah semulia-mulia manusia, Beliau mengajarkan kepada kita semua untuk berlaku lemah lembut dan tak mudah mengkafirkan sesama muslim, apapun perbedaan pendapat dan mazhabnya. Islam disebarkan dengan kelembutan bukan dengan kekerasan dan menghina paham orang lain atau kelompok lain yang berbeda pendapat.

Nabi tak pernah mengajarkan untuk memaki pihak lain, menghina pihak lain dan mudah mengkafirkan orang lain yang sama-sama akidahnya, sama-sama syahadatnya, sama dalam gerakan dan bacaan sholatnya, sama iman dan Islamnya, sama dengan tata cara zakat, puasa dan hajinya. Bila seandainya pun berbeda, mereka juga punya dalil sendiri, yang bisa saja benar. Tak mengklaim kebenaran milik pribadi, kebenaran datangnya dari allah SWT. Dan yang mutlak benar hanya Allah SWT dan rosulnya, sedangkan kebenaran manusia itu relative adanya.

Abu Bakar Siddiq ketika dilantik menjadi khalifah berkata: “ Aku telah diangkat oleh kalian menjadi pemimpin kalian, dan aku tak lebih baik dari kalian, maka bila aku benar ikutilah aku, dan bila aku salah luruskan aku” sebuah sikap yang mata bijaksana dari seorang pemimpin yang rendah hati, yang tak merasa paling benar sendiri, yang tak merasa hebat sendiri dan dengan rendah hati minta diluruskan bila melakukan kesalahan!

Bukan merasa diri paling hebat dan menyalahlan pihak lain yang tak sepaham dengannya, bahkan berani mengklaim diri paling benar penuh dengan emosional, menghantam pihak lain yang tak sependapat dengannya. Islam adalah agama buat semua orang, buat semua golongan dan pada awalnya Islam tak bermazhab. Dan bilapun ada mazhab yang empat itu, bukan malah saling menyalahkan, tapi saling melengkapi dan saling mengisi penuh dengan simpati, toleransi dan empati. Kalau sesama muslim saja saling bermusuhan, bagaimana dengan pihak lain akan menghormati ummat Islam?

Islam disebarkan oleh nabi dengan kelembutan, bukan dengan kekerasan dan kebencian. Jikapun dapat dibenci dan dicaci maki, Nabi terus saja berdakwah dengan penuh kelembutan dan tidak dengan caci maki dan penghinaan, dan yang tidak mengikuti ajaran nabi, didoakan agar mendapat hidayah. Nabi selalu optimis jika bukan sekarang, mungkin nanti di masa akan datang anak cucu mereka akan mengikuti ajaran Islam dan beriman kepada Beliau. Dan ternyata benar, ingat kisah penyebaran Islam di Thaif, Nabi bukan disambut tapi disambit dengan batu, namun Nabi bukan mengutuk mereka, tapi mendoakannya.

Nabi telah mencotohkan dalam penyebaran Islam dengan kasih sayang, bukan dengan kekerasan dan pedang terhunus, apa lagi dengan cara anarkis dan sebentar-sebentar merusak dan menghancurkan, wah ini jauh dari akhlak yang diajarkan Nabi. Sesungguhnnya Islam adalah agama kasih sayang, agama yang penuh dengan kelembutan dan cara mengajaknyapun dengan lemah lembut, bukan dengan kekerasan. Dan bilapun ada yang iri, dengki maka dihadapi dengan tabah, sabar dan ikhlas. Beliau kembalikan seluruh urusan kepadaNya, Sang Penguasa Alam Semesta, Penguasa langit dan bumi, Dialah Allah SWT.
Orang bijak pernah berkata:

Bersabarlah terhadap kedengkian orang yang dengki
Karena sesungguhnya kesabaranmu akan memadamkannya
Api akan memakan dirinya sendiri
Apabila tidak menemukan sesuatu yang dimakannya.

Itulah yang dikatakan orang bijak dan Bilau bersabda:” Janganlah kalian saling mendengki, saling membenci, mancari cacat orang lain, dan janganlah membujuk rayu dengan tipuan. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara” ( HR Bukhori dan Muslim)..

————————
Fostering Not Insulting the da’wa, the Da’wah Inviting Not Bullying!

Many ways towards heaven, but beyond that it brings human many roads to hell. His intentions were good, but one way or method, its intention to invite the faithful and devoted to God, but the way she used to berate, insult and vilify others who do not agree with it.

As if heaven had he and others who do not agree with all of them go to hell. So the truth is in his own hands, others equally disagree with Muslims when it cursed, despised gossip mengaksyikan materials used, the words rough fellow Muslim brother “butchered” publicly humiliated. Sadly, his message is not invited, but mocking!

Therefore Yahya Al Razi once said, “should the believers have benefited from you at least three things:

1. If you do not provide benefits to her, do you harm.
3. If you do not praise him, then do not be reproached.
2. If you can not make her happy, then do not be bothered.

That is a brief guideline for us Muslims to respect their fellow Muslims who disagree or are not in line with the thoughts or opinions of us, so that in the shade of Islam, the human heart can be gems, survived his heart, regardless of envy and jealousy, as well as net of attitude hasud and hate, let alone to berate, mecela and hurt.

Islam is a religion that always keeps the middle between radical with a weak, mid-Islam is a religion, a religion that upholds always easy menyelahkan kindness and not the other party or the faith of others.

Noble-noble prophet is human, he teaches us all to apply gentle and not easily mengkafirkan fellow Muslims, any dissent and his school. Islam spread by violence and tenderness instead of the familiar insult other people or other groups who have different opinions.

The Prophet never taught to curse others, insulting others and easily mengkafirkan others equally akidahnya, equally creed, movement and reading together in prayer, the same faith and Islam, together with procedures for zakat, fasting and Hajj. When the case was different, they also have their own arguments, which could be true. No private property claims of truth, the truth comes from God Almighty. And that is absolutely true only Allah SWT and rosulnya, whereas the relative truth of human existence.

Abu Bakr Siddiq when inducted into the Caliph said: “I have been appointed by you to be your leader, and I’m no better than you, so if I really follow me, and if I’m wrong I straighten” a thoughtful eye attitude of a leader who humble, is not self-righteous themselves, who do not feel great yourself and humbly ask straightened when making mistakes!

Not feel themselves most intense and menyalahlan others who do not agree with him, even dare to claim self-righteous filled with emotional, hit another party who did not agree with him. Islam is a religion for all people, for all classes and at first did not bermazhab Islam. And bilapun there are four schools of thought that, rather than blaming each other, but are complementary and mutually fill with sympathy, tolerance and empathy. If only fellow Muslims against each other, how the other party will honor the Muslims?

Islam spread by the prophet with gentleness, not with violence and hatred. Even if they can be hated and reviled, the Prophet continued to preach with great tenderness and not with scorn and contempt, and who do not follow the teachings of the prophet, prayed for guidance received. The Prophet always optimistic if not now, maybe later in the future their children and grandchildren would follow the teachings of Islam and believe in him. And sure enough, remember the story of the spread of Islam in Ta’if, the Prophet is not welcome but disambit with stones, but the Prophet not condemn them, but pray.

Prophet has mencotohkan in the spread of Islam with love, not with violence and swords drawn, what with the way anarchists and intermittent damage and destroy, this wah away from morals taught by the Prophet. Sesungguhnnya Islam is a religion of love, religion is full of tenderness and gently mengajaknyapun way, not by force. And bilapun there are envy, jealousy, it is faced with courage, patience and sincerity. She Him return all affairs, the Lord of the Universe, Lord of heaven and earth, He is Allah SWT.
A wise man once said:

Patience with malice who envy
For verily patience will extinguish
Fire will eat itself
If it does not find something he ate.

That’s what the wise and Bilau said: “Do not envy each other, hate each other, capturing the defects of others, and do not seduce people with deception. Be you the servants of God are brothers “(Narrated by Bukhari and Muslim) ..

Bunuh Semua Muslim Amerika Serikat ” Kill All Muslims USA”


Fox News : Bunuh Semua Muslim Amerika Serikat

Fox News Kill All Muslim USA

Tak lama sesudah terjadinya dua ledakan di Boston, Amerika Serikat, media sayap kanan, milik jaringan Fox News, menyerukan semua Muslim di Amerika Serikat supaya dibunuh, Senin.

Fox News media yang dimiliki oleh jaringan Zionis, di mana “Raja” media Ruppet Murdoch merupakan pemilik saham terbesar dalam media itu. Karena itu tidak dapat dilepaskan kebijakan media Fox News dengan kepentingan Zionis internasional.

Selanjutnya, Erik Rush, seorang analis dan komentator di Fox News, tampaknya menyalahkan dan menuduh ekstremis Islam menyusul terjadinya ledakan saat berlangsungnya pesta marathon. Di mana setidaknya tiga orang tewas, dan lebih 128 orang yang mengalami luka-luka ringan dan serius, Senin.

Pengguna Twitter lainnya bertanya, “Apakah anda SUDAH menyalahkan para muslim?” – Kemudian, Rush menjawab: “Ya, mereka jahat. Mari kita membunuh mereka semua..”

Kemudian, Rush mengatakan melalui tweet-nya yang menggunakan kata yang sangat “sarkastik”, dan tampaknya telah menghapus postingannya pagi ini.

Tweetir Rush itu menarik banjir tanggapan dari pengguna Twitter lainnya, dan banyak yang mengekspresikan shock dan marah pada pernyataan Rus itu. Memang, ledakan di Boston menarik perhatian media internasional, dan berbagai media internasional telah membahas, dan menjadikan berita utama (headline).

Insiden itu mendominasi halaman depan surat kabar Inggris. The Daily Telegraph memilih judul “Bom pembantaian di maraton”, sementara The Sun memilih judul, “Marathon pembantaian”.

Pemboman di Boston menewaskan sedikitnya tiga orang dan lebih 128 korban terluka. Pihak berwenang di Amerika Serikat menggambarkan insiden itu sebagai sebagai tindakan teror.

Sedangkan maraton internasional berikutnya akan dilangsungkan di London. Tetapi, karena bom di Boston yang menewaskan tiga orang dan lebih 128 orang yang cidera, kemungkinan pemerintah Inggris akan menunda.

Namun, kemungkinan pelaku bom di Boston, bisa sayap kanan Amerika Serikat, yang pernah melakukan peledakan bom di tahun l995. Di mana Mc Veigh meledakkan gedung pemerintah federal di Oklahoma, dan mengakibatkan tewasnya 168 orang.

Di Amerika Serikat sekarang banyak “orang gila”, akibat krisis ekonomi, dan naiknya Presiden Barack Obama, dan orang-orang kulit putih merasa terhina, dan mereka melakukan kejahatan yang tidak dapat diprediksi, seperti yang dilakukan Mc Veigh, dan sejumlah kasus belakangan seperti pembunuhan di sebuah sekolah dan gedung bioskop saat berlangsung gala primier.

Semoga mereka menikmati kebiadaban mereka yang selama ini mereka melakukan terhadap negara lain.(voa-islam.com)

———————-
Fox News: Kill All Muslims USA

Shortly after the two explosions in Boston, United States, right-wing media, the network owned by Fox News, calling on all Muslims in the United States that was killed on Monday.

Fox News media are owned by the Zionist network, where “King” Ruppet Murdoch media is the biggest shareholder in the media. Because it can not be released Fox News media policy with the international Zionist interests.

Furthermore, Erik Rush, an analyst and commentator on Fox News, seems to blame and accused Islamic extremists following the explosion of a party during the marathon. Where at least three people were killed, and over 128 people who suffered minor injuries and serious on Monday.

Another Twitter user asked, “Do you HAVE to blame the Muslims?” – Then, Rush replied: “Yes, they are evil. Let’s kill them all ..”

Later, Rush said through his tweet that uses the very word “sarcastic”, and seems to have removed her post this morning.

Rush Tweetir flood response it drew from other Twitter users, and many are expressing shock and anger at the Rus statement. Indeed, the explosion in Boston attracted the attention of the international media, and international media have been discussing, and making headlines (headline).

The incident dominated the front page of British newspapers. The Daily Telegraph chose the title “marathon bomb massacre”, while The Sun chose the title, “Marathon massacre”.

Boston bombings killed at least three people and injured over 128. Authorities in the United States described the incident as an act of terror.

While the next international marathon to be held in London. However, because of a bomb in Boston that killed three people and injured over 128 people, the British government would likely delay.

However, the possibility of bombers in Boston, the United States could be the right wing, who had conducted bombing in l995. Where Mc Veigh blow up a federal government building in Oklahoma, and resulted in the deaths of 168 people.

In the United States are now many “crazy”, due to the economic crisis, and the rise of President Barack Obama, and white people feel insulted, and they commit a crime that can not be predicted, as did Mc Veigh, and a number of recent cases such as murder in a school and theater during a gala primier.

May they enjoy their barbarity which they have done against other countries. (Voa-islam.com)

SUBHANALLAH, 70 RIBU WARGA ITALIA MASUK ISLAM ” Subhanallah, 70 MILA PERSONE IN ITALIA ISLAM “


SUBHANALLAH, 70 RIBU WARGA ITALIA MASUK ISLAM
70 RIBU WARGA ITALIA MASUK ISLAM

Islamedia – Uni Komunitas Islam Italia (UCOI) menyatakan sebanyak 70 ribu warga Italia memeluk Islam. Menurut UCOI, meningkatnya jumlah warga Italia memeluk Islam karena krisis ekonomi dan nilai yang dialami mereka.

“Saat ini, begitu banyak warga Italia yang menghubungi kami untuk bertanya tentang Islam. Fakta ini benar-benar positif,” kata dia seperti dikutip agi.it, Ahad (6/5).

Menurut Izzedine, saat ini tercatat 150 ribu muslim berkewarganegaraan Italia dari satu juta penduduk muslim. “Dari data itu, dapat dipahami ada terjadi kejutan yang tak terduga. Alhamdulillah,” kata dia.

Bila dibanding dengan negara-negara Eropa lain, imigran Italia relatif pendatang baru, dan negara tersebut masih berjuang untuk menyesuaikan dengan populasi asing yang makin berkembang. Jika model Perancis, imigran berintegrasi melalui perilaku warga negara, dan di Inggris mengadopsi multikulturalisme dengan hasil majemuk, Italia masih terlihat tak mampu memutuskan bentuk paling sesuai.

Kebijakan pemerintah cenderung menyokong represif ketimbang integrasi. Setelah Senat Italia meloloskan undang-undang yang memperketat kebijakan imigrasi bulan lalu, Familia Cristiana salah satu majalah Katholik Roma berpengaruh menuduh Italia mencemplungkan diri dalam “samudera aturan berbau rasis”, tak beda dengan serangkaian aturan anti-Semit yang diloloskan pada pemerintah 1938 silam.

“Italia tidak memilih model spesifik dan juga bagaimana negara ini menghadapi Islam,” ujar Farian Sabahi, seorang guru besar sejarah negara Islam di Universitas Turin dan editor untuk Milan Daily Corriere della Sera, yang juga menulis buku Muslims di Eropa. “Hal ini masih bukan prioritas utama pemerintah, dan itu sangat memalukan karena berlawanan dengan apa yang coba dilakukan negara Eropa lain,” imbuhnya. [rol]
———————————–Subhanallah, 70 MILA PERSONE IN ITALIA ISLAM

Islamedia – Italiano Comunità islamica Unione (UCOI) ha detto ben 70 mila cittadini d’Italia hanno abbracciato l’Islam. Secondo UCOI, un numero crescente di cittadini provenienti da Italia abbracciato l’Islam a causa della crisi economica e il valore della loro esperienza.

“Oggi, tanti cittadini italiani che ci ha contattato per chiedere di Islam. Questo fatto è molto positivo “, ha detto, come citato agi.it, Domenica (6/5).

Secondo Izzedine, attualmente registrato 150 mila musulmani cittadino italiano di un milione di popolazione musulmana. “Dai dati, si è capito ci capita una sorpresa inaspettata. Grazie a Dio “, ha detto.

Quando confrontato con altri paesi europei, immigrati italiani parente nuovo arrivato, e il paese sta ancora lottando per adattarsi alla popolazione straniera in crescita. Se il modello francese, gli immigrati si integrano attraverso il comportamento dei cittadini, e nel Regno Unito di adottare multiculturalismo con risultati multipli, l’Italia sembra ancora in grado di decidere la forma più appropriata.

Le politiche repressive del governo tendono a sostenere piuttosto che di integrazione. Dopo il Senato d’Italia ha approvato una legge il mese scorso per stringere la politica di immigrazione, una rivista Familia Cristiana ha accusato l’influenza cattolica in Italia tuffo “regola razzista oceano”, non è diverso rispetto alle regole di una serie di governo antisemita superato nel 1938 fa.

“L’Italia non ha scelto un modello specifico ed anche bagamana Stato islamico si trova ad affrontare”, dice Farian Sabahi, docente di storia islamica presso l’Università di Stato di Torino e di Milano, redattore quotidiano Corriere della Sera, che ha anche scritto il libro di musulmani in Europa. “Questa non è una priorità del governo, ed è stato molto imbarazzante, perché contrariamente a quello che sta cercando di fare gli altri paesi europei”, ha aggiunto. [roll]
———————————–
Subhanallah, 70 אלף איש באיטליה האסלאם
Islamedia – האיסלמי קהילות איחוד איטלקי (UCOI) אמר כמה שרק 70 אלף אזרחי איטליה אימצו את האסלאם. לדברי UCOI, מספר גדל והולך של אזרחי איטליה אימצו האיסלאם בגלל המשבר הכלכלי ואת הערך של הניסיון שלהם.

“היום, כל כך הרבה אזרחים איטלקים שפנו אלינו כדי לשאול על האיסלאם. עובדה זו היא באמת חיובית “, הוא אמר agi.it כפי שצוטט, ביום ראשון (6/5).

לדברי גדודי עז אלדין, כרגע נרשם 150 אלף אזרח איטלקי מוסלמי של אוכלוסייה מוסלמית ממיליון. “מן הנתונים, הוא הבין שיש קורה הפתעה לא צפויה. תודה לאל “, הוא אמר.

בהשוואה למדינות אחרות באירופה, מהגרים איטלקים חדשים יחסית, והמדינה הוא עדיין נאבק כדי להתאים לאוכלוסייה הזרה הולכת וגדלה. אם הצרפתים המודל, עולה לשלב דרך ההתנהגות של אזרחים, ובבריטניה לאמץ רב תרבותיות עם תוצאות מרובות, איטליה עדיין נראה שאינה מסוגלת להחליט בצורה המתאימה ביותר.

מדיניות ממשלת דיכוי נוטה לתמוך ולא אינטגרציה. לאחר הסנאט של איטליה העביר חוק בחודש שעבר כדי להדק את מדיניות הגירה, אחד הפמליה Cristiana מגזין האשים את ההשפעה הקתולית באיטליה לקפוץ למים “אוקיינוס ​​שלטון גזעני”, לא שונה מכללי סדרה של הממשלה אנטישמית בשנת 1938 עברה לפני.
“איטליה לא בחרה דגם ספציפי וגם איך המדינה הזאת נגד האיסלאם”, אמרה Farian Sabahi, פרופסור להיסטוריה אסלאמית באוניברסיטת המדינה של טורינו ועורך יומי למילאנו קוריירה דלה סרה, שגם כתבו את ספר המוסלמים באירופה. “זה לא בראש סדר עדיפויות ממשלתי, וזה היה מאוד מביך, כי בניגוד למה שהוא מנסה לעשות במדינות אחרות באירופה”, הוא הוסיף. [Roll]

” Tips Manghadapi Cobaan “


” Tips Manghadapi Cobaan “

“Jika cobaan sepanjang sungai, maka Kesabaran itu harus seluas samudra.”

“Jika Harapan sejauh Hamparan mata memandang, maka tekad dan semangat itu harus seluas angkasa yang membentang.”

“Jika Pengorbanan sebesar bumi, maka Keikhlasan harus seluas jagad raya.”

Demikian itulah sikap orang beriman dan yakin kepada Allah SWT.”

Perubahan Jason Perez membuat 55 orang terdekatnya ikut masuk Islam “Jason Perez made ​​55 changes to his closest people come to Islam”


Perubahan Jason Perez membuat 55 orang terdekatnya ikut masuk Islam

Jason perez in The New Muslim CoolTayangan The New Muslim Cool sangat menyentuh publik Amerika Serikat. Di dalamnya berisi tentang pengalaman rohani salah satu rapper negeri itu, Jason Perez – namanya menjadi Hamza Perez setelah masuk Islam dan pandangannya tentang agama.

Ada satu kutipan satir tapi membuat publik terhenyak tentang betapa SARA di AS mulai memprihatinkan adalah, “Anda seorang ayah tunggal, sekarang Anda menikah lagi, jadi Anda seorang pria yang sudah menikah, Anda muslim, Anda orang Amerika, Anda Puerto Rika, kau dari the hood, Anda seorang seniman, Anda rapper … terdengar seperti mimpi terburuk Amerika!”

Berikut ini wawancara islamicbulletin.com dengan Jason:
Islamicbulletin:

Bisakah Anda ceritakan sedikit tentang diri Anda?

Jason: Saya lahir di Brooklyn, NY. Saya dibesarkan di sebuah proyek perumahan di seberang jalan masjid. Ibu saya membesarkan saya di sana. Setelah saya besar, kami pindah ke Puerto Rico, dan setelah itu kami pindah bolak-balik antara Massachusetts dan Puerto Rico.
Islamicbulletin:

Dapatkah Anda menceritakan sedikit tentang pendidikan agama Anda?

Jason: Ya, ibu saya Katolik. Tapi, nenek saya di Puerto Rico adalah Pembaptis. Selama sekolah, saya selalu di sekolah Katolik.
Islamicbulletin:

Bagaimana Anda bisa berpindah menjadi Muslim?

Jason: Saya memiliki seorang teman bernama Louie Ekuador. Kami tumbuh bersama, dan kemudian kami terlibat dalam penjualan narkoba bersama-sama. Saya adalah pencari kebahagiaan sebagai orang muda, tetapi saya tidak pernah menemukannya. Saya mencoba kehidupan jalanan dan obat-obatan tapi itu hanya membuat saya lebih tertekan. Meskipun kita menghasilkan uang, tidak memberi kita rasa atau kepuasan kebahagiaan. Suatu hari, ia berjalan dengan masjid, dan dia duduk di tangga. Seorang Muslim mendekatinya dan bertanya apa yang dia lakukan di sana dan mulai berbicara kepadanya tentang Islam. Dan dia akhirnya menjadi seorang Muslim. Kami tahu masjid ini karena kami dibesarkan di jalan, tapi, kami tak pernah tahu tentang Muslim dan ajarannya. Satu-satunya hal yang kita tahu tentang mereka adalah bahwa mereka membunuh kambing. Jadi, dalam masyarakat, masjid mereka lebih dikenal sebagai tempat dimana kambing dibunuh. Jadi kita akrab dengan gedung tetapi tidak benar-benar tahu tentang apa yang terjadi di dalamnya. Louise berakhir menjadi Muslim dan sempat menghilang selama 40 hari. Dia pergi dengan Jamaah Tabligh (komunitas guru Islam) menyebarkan Islam.
Namanya pun berubah, menjadi Lukman. Suatu hari Lukman datang berpakaian serba putih dengan seorang syekh bernama Iqbal. Kami sedang bermain dadu, minum, dan merokok saat itu. Tiba-tiba aku melihat sisi berbeda darinya. Ia terlihat lebih bercahaya. Saya bisa melihat perubahan dalam dirinya. Saya pikir, sesuatu yang serius telah terjadi dalam hidupnya. Jadi, saya meninggalkan orang lain yang minum dan merokok dan berjalan ke arah mereka. JDi sana, syekh bertanya apakah aku percaya bahwa hanya ada satu Allah. Aku berkata, “Ya.” Dan kemudian dia bertanya apakah saya percaya pada Nabi Muhammad. Terus terang, saya tak pernah tahu tentang Muhammad SAW, tapi saya melihat cahaya dalam karakter dan wajah Luqman teman saya, jadi saya percaya. Saat itu juga saya minta dituntun mengucapkan syahadat, di pinggir jalan. Adik saya yang menyaksikan, ikut pula bersyahadat.
Islamicbulletin:

Bagaimana orangtua Anda bereaksi terhadap Anda yang menerima Islam?

Jason: Keluarga saya awalnya kesal. Tetapi setelah mendapatkan kami bebas dari narkoba dan jauh dari kegiatan berbahaya lainnya, mereka menyukainya. Ibu saya sangat mendukungnya. Dia pikir itu sangat positif. Saya pun menjadi lebih peduli padanya;  Saya  membantu dalam urusan rumah tangga, dan melakukan apapun yang dimintanya. Dulu sebelum menjadi Muslim, saya tak pernah peduli padanya. Perubahan dalam diri saya membuat kakak saya menjadi Muslim juga. Kemudian salah satu teman saya menjadi Muslim. Lebih dari 55 orang yang kita kenal menjadi Muslim. Kami kembali ke tempat yang sama kita gunakan untuk menjual obat-obatan dan memasang tanda yang mengatakan, “Heroin membunuh kamu dan Allah menyelamatkan Anda!” Jadi, Anda tahu, banyak dari mereka dipengaruhi oleh Lukman. Termasuk saya.
Islamicbulletin:

Apakah Anda pernah menemukan masalah dengan penerimaan Islam Anda?

Jason: Pada awalnya, karena saya merek baru Muslim, saya pikir saya harus mendengarkan setiap apa yang dikatakan seorang Muslim. Saya benar-benar tidak ada arah. Beberapa orang mengajarkan saya untuk melihat Muslim lain dan mengkritik umat Islam lain yang berjanggut panjang dan ‘pakaian aneh’ mereka. Sampai kemudian di satu titik: mengkritik orang menjadi lebih sering sementara mengingat Allah menjadi sedikit. Aku mulai kehilangan rasa manis yang saya alami ketika saya pertama kali menjadi Muslim. Kemudian saya melewati sebuah transformasi besar; hanya melihat kesalahan diri dan bukan kesalahan orang.
Islamicbulletin:

Apakah Anda melihat kesamaan antara Islam dan agama-agama lain?

Jason: Ya, tentu saja. Ini semua terhubung. Saya tahu siapa Yesus, saya melihat gambar yang dikaitkan dengannya, tapi saya tidak benar-benar tahu tentang Yesus selain Natal, dan ayat-ayat yang kita baca diarahkan kepada kita oleh para imam dan pendeta. Kadang-kadang saya merasa kini saya menjadi pengikut Kristus dengan cara yang lebih baik setelah saya menjadi Muslim. Isa adalah Nabi-nya, bukan Tuhan.
Islamicbulletin:

Apa dampak yang Islam telah pada kehidupan Anda?

Jason: Islam telah membuka mata saya untuk kesalahan saya sendiri. Sebelumnya, saya punya hal yang disebut nafs. Saya tidak tahu tentang nafs. Islam membuat saya sadar bahwa, di jalanan, Anda selalu mencari musuh. Dan Islam mengajarkan saya bahwa, dalam rangka untuk menemukan musuh saya, saya harus melihat di cermin. Musuh saya adalah diri saya sendiri; nafsu saya.
sumber :republika.co.id
dan inilah salah satu tayangan The New Muslim Cool

Reverensi lihat videonya di sini:

Subhanallah, Aisha Bhutta yang Mualaf yang Berhasil Mengislamkan Keluarga dan 30 Temannya “”Subhan Allah, Aisha Bhutta Islamize the new convert Successful Family and Friends 30”


Subhanallah, Aisha Bhutta yang Mualaf yang Berhasil Mengislamkan Keluarga dan 30 Temannya “SubhanAllah, Aisha Bhutta Islamize the new convert Successful Family and Friends 30”

Aisha Bhutta, yang juga dikenal sebagai Debbie Rogers, duduk dengan tenang di sofa di ruang depan rumah petak besarnya di Cowcaddens, Glasgow Skotlandia. Dinding rumahnya digantung dengan kutipan dari ayat Alquran, sebuah jam khusus untuk mengingatkan keluarganya waktu shalat dan poster Kota Suci Mekkah.
Mata biru Aisha penuh dengan keceriaan, dia tersenyum dengan cahaya keimanan yang ia miliki. Wajahnya yang merupakan wajah gadis Skotlandia yang kuat – ia masih tetap memiliki cita rasa humor – meskipun wajahnya tetap ditutupi dengan jilbab.

Bagi seorang gadis Kristen yang baik untuk masuk Islam dan menikah dengan seorang Muslim adalah sesuatu yang luar biasa cukup. Namun lebih dari itu, ia juga telah mengislamkan orang tuanya, sebagian besar sisa keluarganya dan setidaknya 30 teman dan tetangganya. Subhanallah.
Keluarganya adalah penganut Kristen yang keras di mana mereka secara teratur menghadiri pertemuan Salvation Army. Ketika semua remaja lainnya di Inggris mencium poster George Michael untuk mengucapkan selamat malam, Debbie Rogers alias Aisha punya foto Yesus di dinding kamarnya. Namun ia menemukan bahwa Kekristenan tidak cukup, ada terlalu banyak pertanyaan yang belum terjawab dan dia merasa tidak puas dengan kekurangan struktur disiplin untuk keyakinannya itu.”Masih ada yang membuat saya ragu untuk mematuhi daripada hanya melakukan doa ketika saya merasa seperti itu.”
Aisha pertama kali melihat calon suaminya, Muhammad Bhutta, ketika dia masih berusia 10 tahun dan merupakan pelanggan tetap di toko, yang dijalankan oleh keluarganya. Dia sering melihat pria itu secara sembunyi-sembunyi, sewaktu melakukan shalat. “Ada kepuasan dan kedamaian dalam apa yang dia lakukan. Dia bilang dia seorang Muslim. Saya berkata: Apa itu seorang Muslim?
Kemudian dengan bantuan Mohammad Bhutta ia mulai mencari lebih dalam tentang Islam. Pada usia 17 tahun, ia telah membaca seluruh Alquran dalam bahasa Arab. “Semua yang saya baca”, katanya, “Semuanya bisa diterima.”
Dia membuat keputusan untuk masuk Islam pada usia 16 tahun. “Ketika saya mengucapkan kalimat syahadat, rasanya seperti beban besar saya telah terlempar. Saya merasa seperti bayi yang baru lahir. “
Masuk Islamnya dirinya tidak serta merta orang tua Muhammad Bhutta setuju mereka untuk menikah.
Namun, orang tua Muhammad menentang mereka menikah. Mereka melihat dirinya sebagai seorang wanita Barat yang akan memimpin putra sulung mereka dengan kesesatan dan memberikan nama keluarga yang buruk, ayah Muhammad percaya, dirinya “musuh terbesar.”
Namun demikian, pasangan ini tetap menikah di masjid setempat. Aisha memakai baju yang dijahit oleh ibu Muhammad dan saudaranya yang menyelinap ke upacara perkawinan melawan keinginan ayahnya yang menolak untuk hadir.
Nenek Muhammad-lah yang membuka jalan bagi sebuah ikatan pernikahannya. Neneknya tiba dari Pakistan di mana perkawinan ras campuran bahkan sangat tabu, dan bersikeras untuk bertemu Aisha. Dia begitu terkesan oleh fakta bahwa Aisha telah belajar Alquran dan bahasa Punjabi dan dia yakin, perlahan-lahan, Aisha akan menjadi salah satu anggota keluarga.
Orang tua Aisha, Michael dan Marjory Rogers, meskipun tidak menghadiri pernikahan itu, lebih peduli dengan pakaian putri mereka yang sekarang dipakainya (tradisional shalwaar kameez) dan apa yang tetangga mereka pikirkan. Enam tahun kemudian, Aisha memulai misi untuk mengislamkan mereka dan seluruh keluarganya, serta adiknya. “Suami saya dan saya mendakwahkan Islam kepada ibu dan ayah saya, memberitahu mereka tentang Islam dan mereka melihat perubahan dalam diri saya sejak memeluk Islam.
Ibunya segera mengikuti jejaknya. Marjory Rogers mengubah namanya menjadi Sumayyah dan menjadi seorang Muslimah yang taat. Dia memakai jilbab dan melakukan shalat tepat pada waktunya dan tidak ada yang penting baginya, kecuali hubungan dengan Allah.
Ayah Aisyah terbukti lebih sulit untuk diajak masuk Islam, sehingga ia meminta bantuan ibunya yang baru saja masuk Islam (yang telah meninggal karena kanker).
“Ibu saya dan saya kemudian berbicara kepada ayah saya tentang Islam dan kami duduk di sofa di dapur pada satu hari dan ayahnya berkata: “Apa kata-kata yang Anda katakan ketika Anda menjadi seorang Muslim? Saya dan ibu saya hanya terkejut. “Tiga tahun kemudian, saudara Aisha mengucapkan syahadat melalui telepon – maka istri dan anak-anaknya menyusul, diikuti oleh putra kakaknya.
Hal ini tidak berhenti di situ. Keluarganya telah masuk Islam, Aisha mengalihkan perhatiannya untuk warga Cowcaddens. Setiap Senin selama 13 tahun terakhir, Aisha telah mengadakan kelas pelajaran Islam untuk wanita Skotlandia. Sejauh ini ia telah membantu orang masuk Islam lebih dari 30 orang. Para perempuan yag masuk Islam ditangannya berasal dari latar belakang yang berbeda-beda. Trudy, seorang dosen di Universitas Glasgow dan mantan Katolik, menghadiri kelas Aisha justru awalnya secara murni karena ia ditugaskan untuk melakukan penelitian.
Tapi setelah enam bulan mengikuti kelas pelajaran Islam yang Aishah bikin dia memutuskan untuk masuk Islam, dan memutuskan bahwa agama Kristen itu penuh dengan “inkonsistensi logis”.
“Saya tahu dia mulai terpengaruh oleh pembicaraan saya”, Aisha mengatakan.
Suaminya, Muhammad Bhutta, tampaknya tidak begitu terdorong untuk mengislamkan pemuda Skotlandia untuk menajdi saudara muslim. Dia kadang-kadang membantu di restoran keluarga, tetapi tujuan utamanya dalam hidup adalah untuk memastikan lima anak-anaknya tumbuh sebagai Muslim yag baik.
Putri tertuanya, Safia, hampir 14 tahun, juga mengikuti jejak ibunya mendakwahkan Islam. menolak untuk tempat merekrut dirinya. Suatu hari Safia bertemu dengan seorang wanita di jalan dan membantu membawa belanjaannya, wanita itu kemudian menghadiri kelas Aisyah dan sekarang menjadi seorang Muslim.
“Saya bisa jujur mengatakan saya tidak pernah menyesal”, Aisha mengatakan masuk Islamnya dirinya. “Setiap pernikahan memiliki pasang surut dan kadang-kadang Anda perlu sesuatu untuk menarik Anda keluar dari kesulitan apapun. Tapi Nabi Muhammad berkata: “Setiap kesulitan ada kemudahan.” Jadi, ketika Anda akan melalui tahapan yang sulit, Anda bekerja untuk itu kemudahan akan datang. “
Muhammad suaminya lebih romantis: “Saya merasa kami sudah saling kenal selama berabad-abad dan seakan-akan tak pernah menjadi bagian dari yang lain. Menurut Islam, Anda tidak hanya mitra seumur hidup, Anda bisa menjadi mitra di surga juga, selama-lamanya. Ini sesuatu hal yang indah, anda tahu itu.”(fq/islweb/eramuslim)

” DALAM SEBUAH PENANTIAN HADIRNYA SANG JODOH “


” DALAM SEBUAH PENANTIAN HADIRNYA SANG JODOH ”

Sahabat Masih merasa gelisah dalam sebuah penantian untuk mendapatkan jodoh yang baik buat kita?

Semoga ini dapat menentramkan hati kita.

Yang awalnya jauh dari kita,
Bisa tiba-tiba mendekat kepada kita.
Yang sebelumnya acuh tak acuh kepda kita,
Bisa saja dengan tiba-tiba memberi perhatian kepada kita.
Yang tak pernah terbayangkan kenalpun sebelumnya,
Bisa dengan tiba-tiba datang berkenalan kepada kita.

Begitu juga sebaliknya,
Yang sebelumnya sudah dekat,
Bisa dengan tiba-tiba menjauh dari kita.
Yang sebelumnya nyata-nyata telah menyayangi kita,
Bisa tiba-tiba justru membenci kita.
Yang hampir pasti sudah dijadwalkan hari pernikahanpun,
Kadang-kadang digagalkan salah satu pihak dengan berbagai macam alasan.

Itulah jodoh!

Sebuah hal yang teramat misteri bagi kita.
Sebuah hal yang teramat sulit untuk ditebak.
Jodoh adalah hak-Nya.
Kita boleh telah berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkannya,
Akan tetapi Dia jugalah penentu akhirnya.

Ingatlah,
ALLAH selalu punya cara untuk mempertemukan seseorang dengan calon pasangan jodohnya.
ALLAH juga selalu punya cara untuk memisahkan seseorang dengan calon pasangan jodohnya.
Tapi yakinlah,
ALLAH telah ‘menuliskan’ calon-calon terbaik untuk kita.
Dan itu bukan hal yang sulit dengan segala kuasa-Nya.
Dengan segala
kehendak-Nya.

Dan ketahuilah,
Hanya soal waktu sajalah bahwa rencana-Nya akhirnya bakal datang menghampiri kita.
Tak perlu merasa risau bukan?

Jadi tetap tersenyumlah dalam sebuah penantian untuk menjemput pasangan jodoh kita.
Tentunya yang terbaik bagi-Nya untuk dipertemukan dengan kita.

Waspada, Ada lafadz Allah di sepatu CROCS


Waspada, Ada lafadz Allah di sepatu CROCS

Bagi anda pecinta sendal dan sepatu merek Crocs, kayaknya perlu berpikir dua kali jika ingin mengkoleksinya, kalo diperhatikan logo Crocs yang dibalik itu sangat mirip lafadz Allah lho.

Seperti yang kami temui di social media dan ramai diberitakan di Kaskus pekan terakhir Desember 2010 lalu, ternyata gosip logo Crocs yang dibalik akan menyerupai Lafadz Allah memang benar adanya. Tim Voa-Islam secara sporadis bergerilya di media online, forum dan social media akhirnya menemukan logo yang dimaksud.

Sumber: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6123533

Sandal / sepatu merk ini banyak di gemari anak muda maupun dewasa belakangan ini. Walaupun harganya mahal, tetap saja sandal ini menjadi incaran banyak kalangan.

Nampaknya saat ini Umat Islam harus menahan diri untuk memiliki Crocs, selain logonya yang cenderung menghina Umat Islam dengan penggunaan Lafadz Allah pada semua sepatu dan sandalnya…

Kalo anda terlanjur membeli, baiknya di “kerok” atau di silet bagian logo Crocs tersebut dan jangan lagi beli Crocs apalagi yang Asli..

Mari kita tunggu klarifikasi resmi dari Crocs atau kita buat gerakan “Ayo Boikot Crocs!!”

Fakta Lain : Bahaya Menggunakan Crocs

CROCS merek sepatu baru asal Colorado dari Negeri Paman Sam ini mulai berdiri sejak tahun 2002 pada mulanya didesain untuk kegiatan outdoor dan berlayar. Ini karena Crocs terbuat dari karet yang anti-slip dan pastinya tahan air sehingga mudah untuk dikeringkan karena berbahan dasar Croslite yang anti-bacteria.

Namun kini sepatu sejenis Crocs dan Flip-Flops sedang dalam penelitian ulang, akibat sejak 2006 banyak laporan kecelakaan terjepit di escalator. Korbannya sebagian besar anak-anak. Memang karena sifatnya yang anti-slip sepatu ini terasa seret, dan ketika penggunanya berada escalator mereka sering tidak sadar menempelkan kakinya pada pinggir escalator, akibatnya sepatu itu tersangkut, sedangkan escalator jalan terus. Di Negeri asalnya pun ada peringatan, “If you’re wearing Crocs, Be Careful”

Kejadian ini paling sering terjadi Mall2, banyak anak kecil yang tersangkut escalator dan setelah diperhatikan semua korbannya menggunakan sepatu karet ini. Pengelola kini memasang peringatan untuk tidak menggunakan sepatu karet di setiap escalator yang gambarnya mirip Crocs, petugas pun disebar di dekat escalator agar tidak terjadi kecelakaan serupa. Sedangkan di Bandung baru BIP saja yang memasang peringatan ini.

Rumah sakit di beberapa negara telah mulai melarang penggunaan Crocs. Salah satu keprihatinan adalah risiko infeksi ketika darah dari seorang pasien yang sedang sakit jatuh pada kaki seseorang melalui Crocs yang berlubang di atasnya. Selain itu ada pula pertanyaan-pertanyaan mengenai apakah Crocs bisa menarik listrik statis yang dapat mengganggu peralatan medis.

“If you’re wearing Crocs, Be Careful”

Sumber :

http://www.unikaja.com/2010/10/efek-samping-pemakaian-sandal-crocs.html#ixzz19wGa0BQm

http://www.unikaja.com/2010/10/efek-samping-pemakaian-sandal-crocs.html#ixzz19wGKL7Wf

http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6123533

PRIA KENALI TULANG RUSUKMU… !!!


# PRIA KENALI TULANG RUSUKMU… !!! #

Seorang bijak pernah berkata,

“Wanita selalu mengembalikan yang lebih untuk pria.”

Jika kamu memberinya rumah, maka ia akan memberimu kehangatan dalam rumahmu.
Jika kamu memberinya beras, ia akan mengembalikan nasi untukmu.

Jika kamu memberinya cinta, ia akan memberimu pengabdian seumur hidupnya.
Tapi jika kau memberinya hinaan, ia akan memberimu doa dalam airmata kepedihannya, dan itu berarti siapkan dirimu untuk berjuta kemalangan!”

Jika kemarin kamu berdoa dan yakin bahwa dialah tulang rusukmu, maka terimalah dia bukan sebagai wanita yang sempurna, melainkan sebagai wanita yang terbaik dari Tuhan.

Bukanlah dia yang tidak pernah berbuat salah, tapi dia yang selalu berkata maaf untuk setiap kesalahannya dan ia yang punya sejuta maaf untuk kesalahanmu.

Ia yang menerima masa lalu mu dan yang siap merancangkan masa depannya bersamamu.
Ia yang selalu cemas dan hilang akal ketika kamu tak memberinya kabar.
Jika dulu sifat manjanya membuatmu tertawa lucu, cemburunya berarti sayang, airmatanya bisa menyayat hatimu, tapi sekarang semuanya itu jadi alasan kamu melepaskannya, maka renungkanlah kembali perbuatanmu!

“Mengapa wanita tercipta dari tulang rusuk pria, bukan dari tulang kepala, karena wanita bukan untuk memimpin pria. Bukan dari tulang kaki, karena wanita bukan alas kaki pria, wanita tercipta dari tulang rusuk pria karena dekat dengan hati, agar wanita menjadi pendamping, penjaga hati.

Karena wanita akan terlelap dalam dekapan pria. Karena wanita tahu dari sana dia
berasal.

Semoga bermanfaat buat kita semua baik bagi seorang pria maupun wanita