Category Archives: Mengapa Aku Pilih Islam Sebagai Agamaku

Kategori ini merupakan kisah nyata dimana sahabat dapat menemui yang bersangkutan secara langsung sesuai alamat yang tercantum. Tulisan-tulisan pengakuan ini saya tulis disini dengan harapan dan kepercayaan semoga mereka yang belum masuk Islam memperoleh Hidayah dan Taufiq Allah Subhanahu Wa Ta’alaa, hingga menjadi manusia yang taat dan sadar akan kebenaran dan kemuliaan ajaran Islam dan akan memperjuangkannya menjadi tatanan hidup ummat manusia. Dan setiap saat bila hidayah Allah SWT itu datang maka tak akan ada kuasa yang dapat menolaknya.

Belajar Mati dari Bang Freddy Budiman


Tulisan ini aku buat untuk diriku, sebagai pengingat akan kematian ku….
Freddy_FreddyBelajar Mati dari Bang Freddy Budiman yarhamullah..Dia sudah tahu persis kapan ia akan dieksekusi mati…
Dia juga sudah tahu tempat dimana dia akan mati… Dia pun sudah mengetahui dalam kondisi apa dia akan mengakhiri hidupnya…
Bahkan diapun telah dikabari tentang kuburannya yg sudah digali untuknya…

Namun dia telah mengakui kesalahannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi…
Ia telah mengukuhkan syahadat
Ia sudah insyaf dan telah bertobat
Ia juga senantiasa menjaga sholat
Ia pun selalu shalawat dan tilawat Ramadhan lalu dikabarkan ia mengkhatamkan qur’an sebanyak 10 kali…ma syaa Allah
Itulah masa-masa terindah saudara kita Freddy Budiman sebelum mati…
dieksekusi..
Kisah eksekusi yang tenang dan tanpa meronta,
dengan hati yang siap memasuki alam kubur dengan takbir الله أكبر‎ الله أكبر‎ الله أكبر‎
Allah berikan kesempatan Freddy untuk bertobat…
Bahkan Allah tentukan kematiannya di hari Jumat…
Sebelum ia wafat…
kita pun sama dengan Freddy, sedang menunggu waktu eksekusi…
setiap saat kita pasti mati dan akan mati..
Namun Freddy jelas tanggalnya, harinya dan jamnya bahkan menitnya, dia juga sudah tahu dimana tempatnya serta bagaimana cara matinya…
Sementara kita , bagaimana dengan dengan kematian kita …
tidak jelas kapan waktunya, entah dimana tempatnya dan bagaimana kita menghadapi kematian dan ruh keluar dari tubuhnya …
Apakah kita sedang dalam kondisi berwudhu atau berdzikir atau sedang berdoa?
atau sedang sholat atau sedang tilawah?
Atau bahkan malah justru kematian itu datang pada saat kita sedang bermaksiat, atau sedang berjudi, atau sedang dgn bukan muhrim kita, atau bahkan dengan istri atau suami orang lain, ditambah sedang mabuk-mabukan, atau sedang berzina yg bukan muhrim kita…
atau kita mati sedang berada di tempat-tempat pelacuran, diskotik, atau tempat-tempat maksiat lainnya??
Jika kematian yg sudah jelas waktunya bagi seorang sekelas Freddy kemudian ia mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya
lalu bagaimana dengan kita sahabatku,
bagaimana dengan kita yg justru sebaliknya melalaikan waktu sholat,
memperbanyak jumlah dosa memperbanyak jumlah maksiat,…
sahabat kematian kita tidak jelas kapan waktunya ia datang menjemput kita?
Seharusnya persiapan kita jauh lebih baik dari Bang Freddy, kenapa ?
Karena kematian itu bisa datang kapan saja… dimana saja… dalam kondisi apa pun juga !!!
Lalu… Mengapa bertobat masih saja ditunda-tunda, sahabat ku?
Mengapa ketika tiba waktu sholat tidak bersegera, selalu menunda di akhir waktu?
Mengapa puasa yg hanya di bulan ramadhan masih saja sekedar rutinitas tanpa ada arti?
Mengapa Berqurban masih mengharap pujian dari orang lain, bukankah makna dari berkurban menyembelih kesombongan kita?
Mengapa zakat or infak selalu berat mengeluarkannya, dipilih mata uang yang paling kecil di dompet, syukur syukur kalu ada uang yang sudah kusam dan lecek ?
Mengapa umrah/haji tidak diniatkan kuat dalam dada, hanya untuk pamer dan kesombongan semata ?

Sahabat kita giat bekerja Seolah-olah kita masih akan hidup seribu tahun lagi…
kita mengejar pangkat seolah tidak pernah lelah mengejar duniawi…
Bermaksiat sudah tak terhitung jari…
Tetapi jika beramal selalu ingin dipuji-puji…
Mari kita manfaatkan waktu yg tersisa ini untuk bertobat sebelum wafat..
Menjalankan syariat dan sunnah – sunnah dengan sungguh – sungguh..
Kita mohon rahmat-Nya saat-saat wafat Dan kita harap ampunan-Nya sebelum dan setelah kita wafat
Semoga Allah masukkan kita ke syurga bersama orang-orang yg dimuliakan-Nya di akhirat kelak…
Semoga Allah memudahkan dan menetapkan kita semua menjalani sisa kehidupan ini dengan istiqomah dan kaffah di jalan-Nya yang lurus serta dirahmati dengan jannah-Nya.
Aamiin

What’s going on 10 Muharram?! Peristiwa Penting di Bulan Muharram “Keutamaan puasa tanggal 9 dan 10 Muharram”


What’s going on 10 Muharram?!

Peristiwa Penting di Bulan Muharram

“Keutamaan puasa tanggal 9 dan 10 Muharram”

Hari ini adalah Hari Kamis tanggal 9 Muharram 1435 H. Besok adalah Kamis tanggal 10 Muharram 1435 H. Tiga hari ini adalah hari-hari yang dianjurkan untuk berpuasa sunnah.

Hari dimana disunahkan berpuasa sebagai bagian dari  9 Muharram, adalah hari disunahkan puasa Tasu’a. Sedangkan hari Sabtu, 10 Muharram, adalah hari disunahkan puasa ‘Asyura.

Sejarah puasa ‘Asyura

Hari ‘Asyura atau 10 Muharram adalah hari yang agung, pada hari tersebut Allah menyelamatkan nabi Musa dan Harun ‘alaihimas salam dan Bani Israil dari pengejaran Fir’aun dan bala tentaranya di Laut Merah. Untuk mensyukuri nikmat yang agung tersebut, kaum Yahudi diperintahkan untuk melaksanakan shaum ‘Asyura.

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ الله عَنْهُمَا، قَالَ: قَدِمَ النَّبِيُّ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ المَدِينَةَ فَرَأَى اليَهُودَ تَصُومُ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، فَقَالَ: «مَا هَذَا؟»، قَالُوا: هَذَا يَوْمٌ صَالِحٌ هَذَا يَوْمٌ نَجَّى الله بَنِي إِسْرَائِيلَ مِنْ عَدُوِّهِمْ، فَصَامَهُ مُوسَى، قَالَ: «فَأَنَا أَحَقُّ بِمُوسَى مِنْكُمْ»، فَصَامَهُ، وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata: “Nabi shallallalhu ‘alaihi wa salam tiba di Madinah, maka beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa hari ‘Asyura. Beliau bertanya kepada mereka: “Ada apa ini?”

Mereka menjawab, “Ini adalah hari yang baik. Pada hari ini Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuh mereka. Maka Nabi Musa berpuasa pada hari ini.”

Nabi shallallalhu ‘alaihi wa salam bersabda, “Saya lebih layak dengan nabi Musa dibandingkan kalian.” Maka beliau berpuasa ‘Asyura dan memerintahkan para shahabat untuk berpuasa ‘Asura.”(HR. Bukhari no. 2204 dan Muslim no. 1130)

Kaum musyrik Quraisy sendiri juga telah melaksanakan shaum ‘Asyura pada zaman jahiliyah. Mereka menganggap hari tersebut adalah hari yang agung sehingga mereka melakukan penggantian kain Ka’bah (kiswah) pada hari tersebut. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam juga telah melakukan puasa ‘Asyura sejak sebelum diangkat menjadi nabi sampai saat beliau berhijrah ke Madinah. Hal ini mengindikasikan, wallahu a’lam, puasa ‘Asyura diwarisi oleh kaum Quraisy dari ajaran nabi Ibrahim dan Ismail ‘alaihimas salam.

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ الله عَنْهَا قَالَتْ: كَانُوا يَصُومُونَ عَاشُورَاءَ قَبْلَ أَنْ يُفْرَضَ رَمَضَانُ، وَكَانَ يَوْمًا تُسْتَرُ فِيهِ الكَعْبَةُ، فَلَمَّا فَرَضَ الله رَمَضَانَ، قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ شَاءَ أَنْ يَصُومَهُ فَلْيَصُمْهُ، وَمَنْ شَاءَ أَنْ يَتْرُكَهُ فَلْيَتْرُكْهُ»

Dari Aisyah radiyallahu ‘anha berkata: “Mereka biasa melakukan puasa pada hari ‘Asyura (10 Muharram) sebelum diwajibkannya puasa Ramadhan. Pada hari tersebut Ka’bah diberi kain penutup (kiswah). Ketika Allah mewajibkan puasa Ramadhan, maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda: “Baarangsiapa ingin berpuasa ‘Asyura, silahkan ia berpuasa. Dan barangsiapa ingin tidak berpuasa ‘Asyura, silahkan ia tidak berpuasa.” (HR. Bukhari no. 1592)

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ الله عَنْهَا، قَالَتْ: «كَانَ يَوْمُ عَاشُورَاءَ تَصُومُهُ قُرَيْشٌ فِي الجَاهِلِيَّةِ، وَكَانَ رَسُولُ الله صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُهُ، فَلَمَّا قَدِمَ المَدِينَةَ صَامَهُ، وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ، فَلَمَّا فُرِضَ رَمَضَانُ تَرَكَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، فَمَنْ شَاءَ صَامَهُ، وَمَنْ شَاءَ تَرَكَهُ»

Dari Aisyah radiyallahu ‘anha berkata: “Kaum musyrik Quraisy mengerjakan puasa pada hari ‘Asyura (10 Muharram) sejak zaman jahiliyah. Demikian pula Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam mengerjakan puasa ‘Asyura. Ketika beliau tiba di Madinah, maka beliau berpuasa ‘Asyura dan memerintahkan para sahabat untuk berpuasa. Kemudian ketika puasa Ramadhan diwajibkan, beliau meninggalkan puasa hari ‘Asyura. Maka barangsiapa ingin, ia boleh berpuasa ‘Asyura. Dan barangsiapa ingin, ia boleh tidak berpuasa.” (HR. Bukhari no. 2002 dan Muslim no. 1125, dengan lafal Bukhari)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam pada waktu di Madinah mewajibkan umat Islam untuk melaksanakan shaum ‘Asyura.

عَنْ سَلَمَةَ بْنِ الأَكْوَعِ رَضِيَ الله عَنْهُ، قَالَ: أَمَرَ النَّبِيُّ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلًا مِنْ أَسْلَمَ: ” أَنْ أَذِّنْ فِي النَّاسِ: أَنَّ مَنْ كَانَ أَكَلَ فَلْيَصُمْ بَقِيَّةَ يَوْمِهِ، وَمَنْ لَمْ يَكُنْ أَكَلَ فَلْيَصُمْ، فَإِنَّ اليَوْمَ يَوْمُ عَاشُورَاءَ “

Dari Salamah bin Al-Akwa’ radhiyallahu ‘anhuma berkata: “Nabi shallallahu ‘alaihi wa salam memerintahkan seseorang dari suku Aslam: “Umumkanlah kepada masyarakat bahwa barangsiapa tadi pagi telah makan, maka hendaklah ia berpuasa pada sisa harinya. Dan barangsiapa belum makan tadi pagi, maka hendaklah ia berpuasa. Karena hari ini adalah hari Asyura’.” (HR. Bukhari no. 2007 dan Muslim no. 1824)

عَنِ الرُّبَيِّعِ بِنْتِ مُعَوِّذٍ، قَالَتْ: أَرْسَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَدَاةَ عَاشُورَاءَ إِلَى قُرَى الأَنْصَارِ: «مَنْ أَصْبَحَ مُفْطِرًا، فَلْيُتِمَّ بَقِيَّةَ يَوْمِهِ وَمَنْ أَصْبَحَ صَائِمًا، فَليَصُمْ»، قَالَتْ: فَكُنَّا نَصُومُهُ بَعْدُ، وَنُصَوِّمُ صِبْيَانَنَا، وَنَجْعَلُ لَهُمُ اللُّعْبَةَ مِنَ العِهْنِ، فَإِذَا بَكَى أَحَدُهُمْ عَلَى الطَّعَامِ أَعْطَيْنَاهُ ذَاكَ حَتَّى يَكُونَ عِنْدَ الإِفْطَارِ

Dari Rubayyi’ binti Mu’awwidz radhiyallahu ‘anha berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam mengirimkan seorang pemberi pengumuman pada pagi hari ‘Asyura ke kampung-kampung Anshar, untuk mengumumkan “Barangsiapa siapa tadi pagi telah makan, hendaklah ia menyempurnakannya sampai akhir hari ini (berpuasa) dan barangsiapa telah berpuasa sejak tadi pagi, maka hendaklah ia berpuasa.”

Sejak saat itu kami selalu berpuasa ‘Asyura dan kami jadikan anak-anak kecil kami berpuasa ‘Asyura. Kami membuatkan mainan boneka untuk mereka dari bulu domba. Jika salah seorang di antara mereka menangis karena lapar, maka kami berikan kepadanya mainana itu, begitulah sampai datangnya waktu berbuka.” (HR. Bukhari no. 1960 dan Muslim no. 1136)

Dengan turunnya kewajiban puasa Ramadhan, maka status hukum puasa ‘Asyura berubah dari wajib menjadi “sekedar” sunah.

Sejarah puasa Tasu’a

عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، قَالَ: حِينَ صَامَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ قَالُوا: يَا رَسُولَ اللهِ إِنَّهُ يَوْمٌ تُعَظِّمُهُ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «فَإِذَا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ إِنْ شَاءَ اللهُ صُمْنَا الْيَوْمَ التَّاسِعَ» قَالَ: فَلَمْ يَأْتِ الْعَامُ الْمُقْبِلُ، حَتَّى تُوُفِّيَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Dari Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata: “Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam melakukan puasa ‘Asyura dan memerintahkan para sahabat untuk berpuasa ‘Asyura, maka para sahabat berkata: “Wahai Rasulullah, ia adalah hari yang diagungkan oleh kaum Yahudi dan Nasrani.”

Maka beliau bersabda, “Jika begitu, pada tahun mendatang kita juga akan berpuasa pada hari kesembilan, insya Allah.”

Ternyata tahun berikutnya belum datang, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam telah wafat.” (HR. Muslim no. 1134)

Keutamaan puasa Tasu’a dan ‘Asyura

  1. Wujud syukur kepada Allah yang telah menyelamatkan hamba-hamba-Nya yang beriman dari kejahatan orang-orang kafir, yaitu selamatnya Nabi Musa dan Harun ‘alaihimas salam bersama Bani Israil dari kejahatan Fir’aun dan bala tentaranya. Hadits yang menyebutkan hal ini telah disebutkan di atas.
  2. Meneladani nabi Musa, Harun dan Muhammad ‘alaihimus shalatu was salam, yang berpuasa pada hari ‘Asyura. Hadits yang menyebutkan hal ini telah disebutkan di atas.
  3. Meneladani para sahabat radhiyallahu ‘anhum yang melakukan puasa ‘Asyura, bahkan melatih anak-anak mereka untuk melakukan puasa ‘Asyura. Hadits yang menyebutkan hal ini telah disebutkan di atas.
  4. Menghapuskan dosa-dosa kecil selama setahun sebelumnya, selama kesyirikan dan dosa-dosa besar dijauhi.

Dari Abu Qatadah Al-Anshari radhiyallahu ‘anhu bahwasanya:

وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ؟ فَقَالَ: «يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ»

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam ditanya tentang puasa hari ‘Asyura, maka beliau bersabda: “Ia dapat menghapuskan dosa-dosa kecil setahun yang lalu.”(HR. Muslim no. 1162)

Tingkatan puasa Tasu’a dan ‘Asyura

Para ulama menjelaskan ada tiga tingkatan terkait puasa Tasu’a dan ‘Asyura:

  1. Puasa satu hari saja yaitu pada hari ‘Asyura. Hadits-haditsnya telah disebutkan di atas.
  2. Puasa dua hari, yaitu hari Tasu’a dan hari ‘Asyura. Hadits-haditsnya telah disebutkan di atas.
  3. Puasa tiga hari, yaitu sehari sebelum ‘Asyura (yaitu hari Tasu’a), hari ‘Asyura dan sehari setelahnya (tanggal 11 Muharram). Pendapat disunahkan puasa sehari setelah ‘Asyura ini didasarkan kepada sebuah riwayat dari Ibnu Abbas. Hanya saja ia bukan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa salam, melainkan perkataan Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu dan sanadnya lemah.

Meski demikian ia bisa dibolehkan berdasarkan keumuman hadits-hadits yang menganjurkan puasa tiga hari setiap bulan. Misalnya hadits,

قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ: أَوْصَانِي خَلِيلِي بِثَلَاثٍ: ” صَوْمِ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ، وَصَلَاةِ الضُّحَى، وَلَا أَنَامُ إِلَّا عَلَى وِتْرٍ

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata; “Kekasihkau (Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam) berwasiat kepadaku dengan tiga hal; puasa tiga hari setiap bulan, shalat dhuha dan tidak tidur kecuali setelah melakukan shalat witir.”

Bulan Muharam merupakan bulan keberkatan dan rahmat kerana bermula dari bulan inilah berlakunya segala kejadian alam ini. Bulan Muharam juga merupakan bulan yang penuh sejarah, di mana banyak peristiwa yang berlaku sebagai menunjukkan kekuasaan dan kasih sayang Allah kepada makhluk-nya.

Pada bulan ini juga, Allah mengurniakan mujizat kepada Nabi-Nabi-nya sebagai penghormatan kepada mereka dan juga limpah kurnianya yang terbesar iaitu ampunan dan keredhaan bagi hambanya. Sebagai tanda kesyukuran kepadanya, maka hamba-hambanya mempersembahkan ibadah mereka (antara mereka dengan Allah) sebagai hadiah kepada Allah, namun dengan itu, masih belum dapat lagi membalas kurniaan Allah yang sungguh bernilai.

Berikut adalah kejadian – kejadian penting dan bersejarah pada bulan muharram, kejadian yg mencerminkan peristiwa penting & mencerminkan kegemilangan bagi perjuangan yang gigih dan tabah dalam menegakkan keadilah dan kebenaran.

Ø  Nabi Adam bertaubat kepada Allah.

Ø  Nabi Idris diangkat oleh Allah ke langit.

Ø  Nabi Nuh diselamatkan Allah keluar dari perahunya sesudah bumi ditenggelamkan selama enam bulan.

Ø  Nabi Ibrahim diselamatkan Allah dari pembakaran Raja Namrud.

Ø  Allah menurunkan kitab Taurat kepada Nabi Musa.

Ø  Nabi Yusuf dibebaskan dari penjara.

Ø  Penglihatan Nabi Yaakob yang kabur dipulihkkan Allah.

Ø  Nabi Ayub dipulihkan Allah dari penyakit kulit yang dideritainya.

Ø  Nabi Yunus selamat keluar dari perut ikan paus setelah berada di dalamnya selama 40 hari 40 malam.

Ø  Laut Merah terbelah dua untuk menyelamatkan Nabi Musa dan pengikutnya dari tentera Firaun.

Ø  Kesalahan Nabi Daud diampuni Allah.

Ø  Nabi Sulaiman dikurniakan Allah kerajaan yang besar.

Ø  Hari pertama Allah menciptakan alam.

Ø  Hari Pertama Allah menurunkan rahmat.

Ø  Hari pertama Allah menurunkan hujan.

Ø  Allah menjadikan ‘Arasy.

Ø  Allah menjadikan Luh Mahfuz.

Ø  Allah menjadikan alam.

Ø  Allah menjadikan Malaikat Jibril.

Ø  Nabi Isa diangkat ke langit.

37 Tentara Korea Masuk Islam


Tentara Korea Masuk Islam

Baghdad (ANTARA News) – Menjelang keberangkatnnya ke Iraq di akhir Juli tahun lalu, 37 serdadu Korea Sel

atan memanfaatkan kesempatan itu sebaik-baiknya untuk langsung memeluk agama Islam.

Komandan Pasukan Zaitun KoreaMasuk Islam
“Saya menjadi seorang Muslim karena saya merasa Islam lebih humanistik dan damai ketimbang beberapa agama lainnya. Dan jika anda ingin berkomunikasi dengan penduduk setempat lewat pendekatan agama, saya kira ini akan sangat membantu da

lam upaya mewujudkan misi perdamaian kita,” kata Son, seorang serdadu Korsel mengatakan.

So, Jumat lalu menyebutkan sejumlah tentara Korsel itu masuk Islam menjelang akhir Juli 2006 sebelum mereka diberangkatkan ke Kota Irbil, kota Kaum Kurdi di wilayah utara Iraq.

 

Pada Jumat siang — ke 37 personel tentara yang berada dalam group “pasukan Zaitun” itu, termasuk Letnan So-Hyeon-ju yang berasal dari “Brigade” 11 pasukan khusus, Berangkat menuju sebuah masjid di Hannamdong, Seoul dan mengikuti upacara “pengucapan dua kalimat syahadat” (syarat masuk Islam).

 

Kapten Son Jin-gu dari unit Zaitun pada kesempatan itu mengucapkan sumpah (Bai`at) sebagai tanda bahwa dia telah masuk Islam di sebuah masjid di Hannam-dong, Seoul, Jumat.

 

Serdadu, yang membasahi seluruh tubuhnya secara Islam atau “mandi besar” tersebut, mengucapkan “dua kalimah syahadat” menjelang sholat Jumat di masj

id itu yang (pengucapannya) dituntun oleh Imam sholat.

Kecuali Imam shalat, seluruh warga Muslim dan para serdadu Korea berdiri dalam suatu “shaf” (barisan) sholat yang melambangkan bahwa semuanya sama di hadapan Allah dan kemudian mengikrarkan “Dua Kalimah Syahadat”, dengan membaca “Asyhadu an La

ilaaha illallah, wa asyhadu anna Muhammadarrasuulullah.”

Para serdadu dari pasukan “Zaitun” itu usai upacara peng-Islaman, mereka menunaikan sholat Jumat di masjid tersebut.

Selanjutnya ketika menghadap Ka`bah (Kiblat) di Makkah, semua orang Islam menegaskan mereka adalah bersaudara, demikian laporan yang dikutip dari “englishnews@.chosun.com.

Bagi serdadu Korsel, yang telah menganut kepercaya

an Islam, kesempatan yang disediakan oleh pasukan “Zaitun” untuk mengadakan kontak dengan kalangan Muslim menjadi kenyataan.

Dengan pertimbangan mayoritas penduduk Irbil adalah Muslim, pasukan tersebut mengirim anggotanya yang tidak memiliki paham keagamaan ke Masjid Hannam-dong supaya mereka mengerti Islam. Namun, sebagian di antara mereka tertarik unt

uk masuk Islam dan memutuskan untuk menganut agama tersebut.

Seorang perwira mengatakan, para serdadu tersebut terilhami oleh betapa pentingnya kebersamaan (kehidupan berjamaah) dalam dunia Islam.

“Jika anda se agama (sesama Muslim) anda diperlakukan bukan sebagai orang asing, tapi sebagai penduduk setempat (lokal). Muslim laki-laki tidak boleh menyerang Muslimah (perempuan) sekalipun dalam pertempuran.

Anggota pasukan Zaitun, Kopral Paek Seong-uk (22) dari Divisi-11 Angkatan Darat Kors

el mengatakan “Saya banyak mempelajari Bahasa Arab di kursus dan setelah membaca Al-quran, saya sangat tertarik untuk masuk Islam dan akhirnya saya memutuskan untuk menjadi seorang Muslim berdasarkan pengalaman agama tersebut.

Ketika mengungkapkan aspirasinya, dia mengatakan, “Kalau kami dikirim ke Iraq, saya akan berpartisipasi dalam berbagai acara keagamaan bersama penduduk setempat agar mereka bisa merasakan kasih sayang dari saudara mereka dan yakin bahw

a serdadu Korea Selatan bukanlah tentara yang datang untuk menjajah, tapi satu pasukan yang dikirim untuk menyediakan bantuan kemanusiaan.

Orang-orang yang telah menyadari akan kebenaran islam,berbondong2 masuk islam..apakah teman2 non muslim sekalian masih bertahan pada pegangan masing2 ?… keputusan di tangan anda. semoga Allah SWT membuka pintu hati kalian..aminn

Ka’bah dan Foto Terbaru Pembangunan Lintasan Tawaf


Ka’bah dan Foto Terbaru Pembangunan Lintasan Tawaf

1373076692101474289

Saat diambil jam sekitar jam 02.00 malam jumat kemarin,pengerjaan masih terus dilakukan

Pembangunan area Mesjidil Haram terus berjalan,hingga malam jumat, kemarin rangka utama lintasan terdekat untuk tawaf 2 tingkat sudah selesai lebih dari separuh lintasan.Seperti terlihat dalam gambar 1 di bawah nanti.

Banyak yang merasa ‘tidak nyaman’ dengan hadirnya lintasan berlantai dua untuk tawaf yang dibangun di atas lantai dasar asal lintas tawaf dahulu,karena sedikit ‘merusak’ pemandangan ‘agung’nya Ka’bah pada waktu sebelum dibangun lintasan ini.

Kalau beberapa bulan yang lalu,jika kita melihat Ka’bah dari lantai satu Masjid,view indah dan lepas tanpa halangan,tetapi kini penglihatan Anda harus puas memandang Ka’bah di sela-sela tiang dan lintasan tawaf baru tersebut.

Meskipun dikabarkan banyak pihak yang kurang setuju,tetapi pembangunan terus berjalan,malahan pembangunan lintasan tawaf berlantai dua ini menjadi semacam prioritas untuk diselesaikan karena sisa kurang dari 3 bulan lagi tiba saatnya ritual akbar dan suci :Ibadah Haji.

Berikut saya bingkai dalam Foto Semoga bermanfaat.

13730811761867944532

Teman saya Yudhi,memandang Ka’bah dari tingkat 1 masjidil haram.

1373076057323312773

Dulu pandangan langsung ke Ka’bah bisa langsung tanpa pengahalang lintasan baru itu.

1373076257609040507

13730769482020236918

Pembangunan sedang terus dilakukan saat ini,terutama prioritas pembangunan bagian yang bersentuhan langsung dalam Mesjid

13730770941734898230

Pembangunan di luar bagian dalam Mesjid.Lingkungan pendukung komplek masjid

1373079710635252635

Pembangunan lintasan tawaf baru dilihat dari lantai 1 atau 2 mesjidil haram bangunan lama

13730841161631553935

koleksi pribadi

Semoga bermanfaat informasi ini,terutama bagi para Jemaah haji yang ditangguhkan pemberangkatannya,Semoga Anda diberi keikhlasan untuk menunggu saatnya jadwal Anda bisa menunaikan ibadah haji nanti.

Karena demikianlah kondisi aktual pembangunan Masjdil Haram saat ini dan yang diberitakan sebelumnya,bahwa pembangunan ini semuanya akan rampung sekitar tahun 2016 nanti.

Selamat pagi pembaca,salam silaturahmi.

Bahaya Meniup Makanan Minuman Panas – Sunah Rosul


Bahaya Meniup Makanan Minuman Panas – Sunah Rosul

Meniup Makanan dan Minuman Panas

Meniup makanan atau minuman ketika masih panas agar dapat segera dimakan adalah sesuatu yang sangat umum dilakukan oleh masyarakat. Alasan lain agar gigi tidak mudah rusak karena makanan panas. Orang tua kita atau orang disekitar kita juga sering menganjurkan hal ini bukan?

Tahukah kamu, bahwa meniup makanan atau minuman panas sebelum makan itu tidak dianjurkan oleh Rosul. Bukan hanya itu, Jika dilihat dari sisi kesehatan,  meniup makanan sebelum makan juga merupakan sesuatu yang tidak baik bahkan bisa berbahaya.

Hadist Larangan Meniup Makanan Minuman Panas

1. Hadis dari Abu Qatadah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا شَرِبَ أَحَدُكُمْ فَلاَ يَتَنَفَّسْ فِي الإِنَاءِ، وَإِذَا أَتَى الخَلاَءَ فَلاَ يَمَسَّ ذَكَرَهُ بِيَمِينِهِ…

Apabila kalian minum, janganlah bernafas di dalam gelas, dan ketika buang hajat, janganlah menyentuh kemaluan dengan tangan kanan… (HR. Bukhari 153).

2. Hadis dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma,

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ يُتَنَفَّسَ فِي الإِنَاءِ أَوْ يُنْفَخَ فِيهِ

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang bernafas di dalam gelas atau meniup isi gelas. (HR. Ahmad 1907, Turmudzi 1888, dan dishahihkan Syuaib Al-Arnauth).

Mengapa dilarang ditiup?

An-Nawawi mengatakan,

والنهي عن التنفس في الإناء هو من طريق الأدب مخافة من تقذيره ونتنه وسقوط شئ من الفم والأنف فيه ونحو ذلك

Larangan bernafas di dalam gelas ketika minum termasuk adab. Karena dikhawatirkan akan mengotori air minum atau ada sesuatu yang jatuh dari mulut atau dari hidung atau semacamnya. (Syarh Shahih Muslim, 3/160)

Hal yang sama juga disampaikan Ibnul Qoyim,

وأما النفخ في الشراب فإنه يكسبه من فم النافخ رائحة كريهة يعاف لأجلها ولا سيما إن كان متغير الفم وبالجملة : فأنفاس النافخ تخالطه ولهذا جمع رسول الله صلى الله عليه و سلم بين النهي عن التنفس في الإناء والنفخ فيه

Meniup minuman bisa menyebabkan air itu terkena bau yang tidak sedap dari mulup orang yang meniup. Sehingga membuat air itu menjijikkan untuk diminum. Terutama ketika terjadi bau mulut. Kesimpulannya, nafas orang yang meniup akan bercampur dengan minuman itu. Karena itulah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menggabungkan larangan bernafas di dalam gelas dengan meniup isi gelas. (Zadul Ma’ad, 4/215).

Dalam Hadits Ibnu Abbas menuturkan “Bahwasanya Nabi Shallallaahu alaihi wa Salam melarang bernafas pada bejana minuman atau meniupnya”. (HR. At Turmudzi dan dishahihkan oleh Al-Albani).

Dari Asma binti Abu Bakr, sesunguhnya beliau jika beliau membuat roti tsarid wadahnya beliau ditutupi sampai panasnya hilang kemudian beliau mengatakan, aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya makanan yang sudah tidak panas itu lebih besar berkahnya”. [HR Hakim no 7124. Hakim mengatakan, “Hadits sahih sesuai dengan kriteria Muslim”. Pernyataan beliau ini disetujui oleh adz Dzahabi. Hadits di atas dimasukkan oleh al Albani dalam Silsilah Shahihah jilid 1 bag 2 no hadits 392].

Dalam Silsilah Shahihah jilid 1 bag 2 hal 748, al Albani mengatakan, “Terdapat riwayat yang sahih dari Abu Hurairah, beliau mengatakan “Makanan itu belum boleh dinikmati sehingga asap panasnya hilang”. Diriwayatkan oleh al Baihaqi dengan sanad yang sahih sebagaimana kujelaskan dalam Irwa’ Ghalil no 2038”.

Dari beberapa hadits di atas jelas menyatakan bahwa meniup makanan panas dan memakan makanan panas tidak dianjurkan oleh Rosulullah SAW.

Lalu bagaimana penjelasan bahaya meniup makanan atau minuman dari sisi kesehatan ? Silahkan simak penjelasannya di bawah ini yang disandur dari forum kompas

Penjelasan Ilmiah Bahaya Meniup Makanan dan Minuman Panas

(Penjelasan ini baru dapat di temukan setalah 1400 tahun kemudian )

Semua yang telah mengenyam bangku sekolah pasti memahami, manusia bernapas menghirup oksigen atau O2, dan menghembuskan karbondioksida atau CO2. Ketika kita meniup makanan, tentunya yang kita keluarkan adalah gas CO2. Sementara itu makanan panas tadi masih mengeluarkan uap air (H2O). Menurut reaksi kimia, apabila uap air bereaksi dengan karbondioksida akan membentuk senyawa asam karbonat (carbonic acid) yang bersifat asam.

H2O + CO2 => H2CO3

Perlu kita tahu bahwa didalam darah itu terdapat H2CO3 yang berguna untuk mengatur pH (tingkat keasaman) di dalam darah. Darah adalah Buffer (larutan yang dapat mempertahankan pH) dengan asam lemahnya berupa H2CO3 dan dengan basa konjugasinya berupa HCO3- sehingga darah memiliki pH sebesar 7,35 – 7,45 dengan reaksi sebagai berikut:
CO2 + H20 HCO3- + H+

Tubuh menggunakan penyangga pH (buffer) dalam darah sebagai pelindung terhadap perubahan yang terjadi secara tiba-tiba dalam pH darah. Adanya kelainan pada mekanisme pengendalian pH tersebut, bisa menyebabkan salah satu dari 2 kelainan utama dalam keseimbangan asam basa, yaitu asidosis atau alkalosis.

Asidosis adalah suatu keadaan dimana darah terlalu banyak mengandung asam (atau terlalu sedikit mengandung basa) dan sering menyebabkan menurunnya pH darah.

Sedangkan Alkalosis adalah suatu keadaan dimana darah terlalu banyak mengandung basa (atau terlalu sedikit mengandung asam) dan kadang menyebabkan meningkatnya pH darah.

Kembali lagi ke permasalahan awal, dimana makanan kita tiup, lalu karbondioksida dari mulut kita akan berikatan dengan uap air dari makanan dan menghasilkan asam karbonat yang akan mempengaruhi tingkat keasaman dalam darah kita sehingga akan menyebabkan suatu keadaan dimana darah kita akan menjadi lebih asam dari seharusnya sehingga pH dalam darah menurun, keadaan ini lebih dikenal dengan istilah asidosis.

Hadits larangan meniup makanan panas

Seiring dengan menurunnya pH darah, pernafasan menjadi lebih dalam dan lebih cepat sebagai usaha tubuh untuk menurunkan kelebihan asam dalam darah dengan cara menurunkan jumlah karbon dioksida.

Pada akhirnya, ginjal juga berusaha mengkompensasi keadaan tersebut dengan cara mengeluarkan lebih banyak asam dalam air kemih.Tetapi kedua mekanisme tersebut tidak akan berguna jika tubuh terus menerus menghasilkan terlalu banyak asam, sehingga terjadi asidosis berat. Sejalan dengan memburuknya asidosis, penderita mulai merasakan kelelahan yang luar biasa, rasa mengantuk, semakin mual dan mengalami kebingungan. Bila asidosis semakin memburuk, tekanan darah dapat turun, menyebabkan syok, koma dan bahkan kematian.

Dampak meniup makanan panas sebelum makan ternyata mengerikan juga ya, jadi lebih baik tunggu makanan sampai dingin ketika ingin memakannya. Dan Alhamdulillah bagi kita yang masih selamat meskipun sering meniup makanan panas sebelum makan. Mari kita ikuti Sunah Rasul SAW agar selamat dunia akhirat.

Bolehkah Menggunakan Kipas Angin?

Memperhatikan alasan yang disampaikan oleh An-Nawawi dan Ibnul Qoyim tentang mengapa kita dilarang meniup makanan, bisa kita simpulkan bahwa menggunakan kipas dalam hal ini dibolehkan. Dengan syarat, kipas yang digunakan bukan kipas yang berdebu, yang kotor, sehingga justru menyebarkan penyakit pada makanan atau minuman.

Allahu a’lam

* Layakkah ” Kita ” Merayakan Kemenangan…..??? *


Saat puasa tak mewujudkan takwa dalam diri
layakkah kita merayakan Idul fitri …..?

Saat Al-Quran masih ditinggalkan dan syariahnya masih dicampakkan, layakkah kita mengklaim ‘kembali suci’….?

Saat saudara-saudara kita masih dizalimi dan dibantai di berbagai negeri, layakkah lebaran kita rayakan dengan penuh kegembiraan….?

Saat negeri-negeri islam masih dalam cengkeraman penjajahan dan umat islam mengalami kekalahan di semua lini kehidupan, layakkan kita merayakan kemenangan….?

Saat khilafah penegak syariah dan pemersatu umat islam sedunia hingga kini masih belum berhasil kita tegakkan, apa yang bisa kita harapkan?

Semoga pada saatnya—segera, tidak  berlama— lama
Kita bisa merayakan kemenangan hakiki, bukan merayakan kekalahan demi kekalahan di berbagai lini.

“Semangat Mengislamkan Eropa 2020 “

Surat Wasiat Sebelum Kematian Ku….


Pesan Ini Aku Buat Sebelum Kematian Ku

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Keluargaku yang kusayangi,

Aku tidak tahu kapan Sang Pemilik jiwaku ini memanggilku. Namun demikian rasa khawatirku untuk tidak meninggalkan kesusahan dan keburukan sepeninggalku, telah mendorongku untuk berwasiat kepadamu sekalian.

Hendaklah kamu sekalian tidak bersedih hati dengan apa saja yang luput darimu dan tidak pula meratapi apa2 yang telah ditakdirkan Allah (swt) agar menjadi bagian dari kisah kehidupan di dunia ini.

Kematianku tidaklah berbeda dengan kematian manusia lainnya. Yang demikian adalah karena setiap yang bernyawa pasti akan mati.

Ketahuilah bahwa sesungguhnya aku tidak dapat memberi jaminan hidup atas hidupku sendiri sebagaimana aku tidak dapat memastikan apa yang dapat kita lakukan esok hari dari rencana2 kita. Yang demikian adalah karena kita adalah hamba2 Allah yang tidak memiliki sedikitpun kekuasaan dan kemampuan kecuali sekedar apa yang diberikan-Nya yang sesuai dengan kehendak dan rencana-Nya.

Jika aku mati, hendaknya kamu sekalian tidak panik. Kematian adalah perkara biasa yang orang lain juga menghadapinya. Uruslah jenazahku dengan kemampuan terbaik kalian. Jika aku sempat mandi sebelum aku mati, maka hendaklah tidak seorangpun yang mengulanginya. Kewajiban kalian adalah menutupi bagian2-ku yang masih terbuka dengan kain (kafan). Jika tidak, maka mandikan dan bersihkanlah bagian2 yang penting sebelum kalian mengkafaniku sehingga aku layak untuk menghadap Allah (swt).

Jika hanya seorang dari kalian yang ada di sisiku pada saat kematianku, hendaklah kamu memberitahu tetangga terdekat yang sekiranya mereka dapat membantu menguruskan jenazahku atau mereka memberitahu orang lain yang layak untuk memandikan dan mengkafankan jenazahku. Untuk hal ini, hendaklah mereka termasuk orang2 yang amanah yang dapat menjaga aurat dan aibku dengan baik.

Di bumi mana aku mati, maka tempat yang paling layak dan paling baik bagi jenazahku adalah tanah perkuburan yang terdekat dengan tempat kematianku. Yang demikian lebih aku sukai agar tempatku termasuk hal2 yang akan dapat memberi kesaksian tentang apa yang telah aku kerjakan buat agama ini. Oleh karena itu, janganlah se-kali2 kalian mencoba mengangkut atau membawa jenazahku lebih jauh dari tempat itu.

Dan jangan biarkan jenazahku menunggu. Jangan pula seorang dari kalian, orangtua, sanak famili, sahabat, handai tolan dan kawan2 baikku dijadikan alasan untuk menunda jenazahku masuk liang lahat. Selain perkara ini tidak membebani mereka yang mengurus jenazahku, hal itu juga lebih baik bagi mereka yang datang kemudian.

Jika yang datang kemudian adalah dari golongan orang2 yang sholeh, maka sudah tentu mereka akan tahu cara menolongku dengan pertolongan ghaib. Sebaliknya, jika yang datang kemudian adalah orang2 yang belum sempurna agamanya, maka hal itu tidak akan menambah kesalahan dan dosa mereka.

Tahanlah lisan kalian dalam mengekspresikan rasa bela sungkawa atau duka cita kalian. Meskipun aku rela kamu mencurahkan air matamu, tetapi janganlah se-kali2 kamu meratap atau mengeluarkan kata2 kesedihan. Yang demikian adalah karena selain hal itu akan menyusahkanku di kubur, hal itu juga akan menjadi dosa bagimu.

Berserah dirilah kepada Allah (swt) tidak saja dalam urusan rezekimu, tetapi juga dalam semua aspek kehidupanmu. Yakinlah dengan keyakinan yang bulat bahwa Allah (swt) maha cermat dalam mengurus semua makhluk-Nya. Dia mustahil ceroboh sebagaimana Dia mustahil berbuat zhalim kepada ciptaan-Nya sendiri. Karena itu, mintalah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan shalat.

Tidak ada warisan terbaik yang dapat aku tinggalkan kepada kalian selain aku telah berusaha dengan segala daya agar kalian terbiasa berada di jalan Allah. Dan meskipun aku seringkali gagal dalam memberi kalian warisan akhlak yang agung sebagaimana akhlak Rasulullah (saw), tetapi paling tidak kalian telah mengetahui bagaimana cara menghadirkannya jika kalian mau. Dan sekiranya ada benda2 yang aku tinggalkan pada kalian, maka orang terbaik diantara kalian adalah dia yang paling tidak memerlukannya.

Keluarga-ku, jika kelak kalian merindukanku, maka pasti dan pasti kalian akan menjumpaiku di akhirat hanya jika Allah (swt) ridho kepada kalian. Yang demikian adalah jika aku tercampak ke dalam neraka, maka sebagai ahli surga kalian dapat dengan mudah menziarahiku. Sebaliknya, jika dengan rahmat-Nya, Allah (swt) memasukkanku sebagai salah seorang ahli surga, maka sesungguhnya tiada halangan apapun antara sesama ahli surga untuk saling menziarahinya.

Dan jika datang kepadamu orang2 agar kalian mengikuti cara hidup lain selain yang telah diajarkan oleh Rasulullah (saw), maka kuatkanlah keyakinan kalian dan gigitlah erat2 agama (Islam) ini dengan gerahammu dan katakan dengan tegas dan tekad yang bulat, “Tidak, bahkan (kami mengikuti) agama Ibrahim yang lurus. Dan bukanlah dia dari golongan orang musyrik.”

لا اله الا الله محمد رسول الله

subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar wala haula wala quwwata illa billahil ‘aliyyil azhim.

 

 

Perlahan Namun Pasti Bumi Cendrawasih Papua Akan Kami Islamkan


Perlahan Namun Pasti Bumi Cendrawasih Papua Akan Kami Islamkan

Papua

Alhamdulillah hampir setiap hari Muslim Papua bertambah jumlahnya, mereka berikrar Syahadat. Ada yang datang sendiri , ada yang datang berduyun-duyun puluhan bahkan ratusan.

Subhanallah, perlahan namun pasti bumi Cenderawasih itu akan semakin bersinar dengan cahaya Allah.

Mohon doanya sahabat-sahabat Islamedia semua.

(foto diatas diambil saat kunjungan Safari Dakwah Ustadz dari PKS ke Kampung Arandai distrik Arandai Kab. Teluk Bintuni Papua Barat)

SUBHANALLAH, 70 RIBU WARGA ITALIA MASUK ISLAM ” Subhanallah, 70 MILA PERSONE IN ITALIA ISLAM “


SUBHANALLAH, 70 RIBU WARGA ITALIA MASUK ISLAM
70 RIBU WARGA ITALIA MASUK ISLAM

Islamedia – Uni Komunitas Islam Italia (UCOI) menyatakan sebanyak 70 ribu warga Italia memeluk Islam. Menurut UCOI, meningkatnya jumlah warga Italia memeluk Islam karena krisis ekonomi dan nilai yang dialami mereka.

“Saat ini, begitu banyak warga Italia yang menghubungi kami untuk bertanya tentang Islam. Fakta ini benar-benar positif,” kata dia seperti dikutip agi.it, Ahad (6/5).

Menurut Izzedine, saat ini tercatat 150 ribu muslim berkewarganegaraan Italia dari satu juta penduduk muslim. “Dari data itu, dapat dipahami ada terjadi kejutan yang tak terduga. Alhamdulillah,” kata dia.

Bila dibanding dengan negara-negara Eropa lain, imigran Italia relatif pendatang baru, dan negara tersebut masih berjuang untuk menyesuaikan dengan populasi asing yang makin berkembang. Jika model Perancis, imigran berintegrasi melalui perilaku warga negara, dan di Inggris mengadopsi multikulturalisme dengan hasil majemuk, Italia masih terlihat tak mampu memutuskan bentuk paling sesuai.

Kebijakan pemerintah cenderung menyokong represif ketimbang integrasi. Setelah Senat Italia meloloskan undang-undang yang memperketat kebijakan imigrasi bulan lalu, Familia Cristiana salah satu majalah Katholik Roma berpengaruh menuduh Italia mencemplungkan diri dalam “samudera aturan berbau rasis”, tak beda dengan serangkaian aturan anti-Semit yang diloloskan pada pemerintah 1938 silam.

“Italia tidak memilih model spesifik dan juga bagaimana negara ini menghadapi Islam,” ujar Farian Sabahi, seorang guru besar sejarah negara Islam di Universitas Turin dan editor untuk Milan Daily Corriere della Sera, yang juga menulis buku Muslims di Eropa. “Hal ini masih bukan prioritas utama pemerintah, dan itu sangat memalukan karena berlawanan dengan apa yang coba dilakukan negara Eropa lain,” imbuhnya. [rol]
———————————–Subhanallah, 70 MILA PERSONE IN ITALIA ISLAM

Islamedia – Italiano Comunità islamica Unione (UCOI) ha detto ben 70 mila cittadini d’Italia hanno abbracciato l’Islam. Secondo UCOI, un numero crescente di cittadini provenienti da Italia abbracciato l’Islam a causa della crisi economica e il valore della loro esperienza.

“Oggi, tanti cittadini italiani che ci ha contattato per chiedere di Islam. Questo fatto è molto positivo “, ha detto, come citato agi.it, Domenica (6/5).

Secondo Izzedine, attualmente registrato 150 mila musulmani cittadino italiano di un milione di popolazione musulmana. “Dai dati, si è capito ci capita una sorpresa inaspettata. Grazie a Dio “, ha detto.

Quando confrontato con altri paesi europei, immigrati italiani parente nuovo arrivato, e il paese sta ancora lottando per adattarsi alla popolazione straniera in crescita. Se il modello francese, gli immigrati si integrano attraverso il comportamento dei cittadini, e nel Regno Unito di adottare multiculturalismo con risultati multipli, l’Italia sembra ancora in grado di decidere la forma più appropriata.

Le politiche repressive del governo tendono a sostenere piuttosto che di integrazione. Dopo il Senato d’Italia ha approvato una legge il mese scorso per stringere la politica di immigrazione, una rivista Familia Cristiana ha accusato l’influenza cattolica in Italia tuffo “regola razzista oceano”, non è diverso rispetto alle regole di una serie di governo antisemita superato nel 1938 fa.

“L’Italia non ha scelto un modello specifico ed anche bagamana Stato islamico si trova ad affrontare”, dice Farian Sabahi, docente di storia islamica presso l’Università di Stato di Torino e di Milano, redattore quotidiano Corriere della Sera, che ha anche scritto il libro di musulmani in Europa. “Questa non è una priorità del governo, ed è stato molto imbarazzante, perché contrariamente a quello che sta cercando di fare gli altri paesi europei”, ha aggiunto. [roll]
———————————–
Subhanallah, 70 אלף איש באיטליה האסלאם
Islamedia – האיסלמי קהילות איחוד איטלקי (UCOI) אמר כמה שרק 70 אלף אזרחי איטליה אימצו את האסלאם. לדברי UCOI, מספר גדל והולך של אזרחי איטליה אימצו האיסלאם בגלל המשבר הכלכלי ואת הערך של הניסיון שלהם.

“היום, כל כך הרבה אזרחים איטלקים שפנו אלינו כדי לשאול על האיסלאם. עובדה זו היא באמת חיובית “, הוא אמר agi.it כפי שצוטט, ביום ראשון (6/5).

לדברי גדודי עז אלדין, כרגע נרשם 150 אלף אזרח איטלקי מוסלמי של אוכלוסייה מוסלמית ממיליון. “מן הנתונים, הוא הבין שיש קורה הפתעה לא צפויה. תודה לאל “, הוא אמר.

בהשוואה למדינות אחרות באירופה, מהגרים איטלקים חדשים יחסית, והמדינה הוא עדיין נאבק כדי להתאים לאוכלוסייה הזרה הולכת וגדלה. אם הצרפתים המודל, עולה לשלב דרך ההתנהגות של אזרחים, ובבריטניה לאמץ רב תרבותיות עם תוצאות מרובות, איטליה עדיין נראה שאינה מסוגלת להחליט בצורה המתאימה ביותר.

מדיניות ממשלת דיכוי נוטה לתמוך ולא אינטגרציה. לאחר הסנאט של איטליה העביר חוק בחודש שעבר כדי להדק את מדיניות הגירה, אחד הפמליה Cristiana מגזין האשים את ההשפעה הקתולית באיטליה לקפוץ למים “אוקיינוס ​​שלטון גזעני”, לא שונה מכללי סדרה של הממשלה אנטישמית בשנת 1938 עברה לפני.
“איטליה לא בחרה דגם ספציפי וגם איך המדינה הזאת נגד האיסלאם”, אמרה Farian Sabahi, פרופסור להיסטוריה אסלאמית באוניברסיטת המדינה של טורינו ועורך יומי למילאנו קוריירה דלה סרה, שגם כתבו את ספר המוסלמים באירופה. “זה לא בראש סדר עדיפויות ממשלתי, וזה היה מאוד מביך, כי בניגוד למה שהוא מנסה לעשות במדינות אחרות באירופה”, הוא הוסיף. [Roll]

Perubahan Jason Perez membuat 55 orang terdekatnya ikut masuk Islam “Jason Perez made ​​55 changes to his closest people come to Islam”


Perubahan Jason Perez membuat 55 orang terdekatnya ikut masuk Islam

Jason perez in The New Muslim CoolTayangan The New Muslim Cool sangat menyentuh publik Amerika Serikat. Di dalamnya berisi tentang pengalaman rohani salah satu rapper negeri itu, Jason Perez – namanya menjadi Hamza Perez setelah masuk Islam dan pandangannya tentang agama.

Ada satu kutipan satir tapi membuat publik terhenyak tentang betapa SARA di AS mulai memprihatinkan adalah, “Anda seorang ayah tunggal, sekarang Anda menikah lagi, jadi Anda seorang pria yang sudah menikah, Anda muslim, Anda orang Amerika, Anda Puerto Rika, kau dari the hood, Anda seorang seniman, Anda rapper … terdengar seperti mimpi terburuk Amerika!”

Berikut ini wawancara islamicbulletin.com dengan Jason:
Islamicbulletin:

Bisakah Anda ceritakan sedikit tentang diri Anda?

Jason: Saya lahir di Brooklyn, NY. Saya dibesarkan di sebuah proyek perumahan di seberang jalan masjid. Ibu saya membesarkan saya di sana. Setelah saya besar, kami pindah ke Puerto Rico, dan setelah itu kami pindah bolak-balik antara Massachusetts dan Puerto Rico.
Islamicbulletin:

Dapatkah Anda menceritakan sedikit tentang pendidikan agama Anda?

Jason: Ya, ibu saya Katolik. Tapi, nenek saya di Puerto Rico adalah Pembaptis. Selama sekolah, saya selalu di sekolah Katolik.
Islamicbulletin:

Bagaimana Anda bisa berpindah menjadi Muslim?

Jason: Saya memiliki seorang teman bernama Louie Ekuador. Kami tumbuh bersama, dan kemudian kami terlibat dalam penjualan narkoba bersama-sama. Saya adalah pencari kebahagiaan sebagai orang muda, tetapi saya tidak pernah menemukannya. Saya mencoba kehidupan jalanan dan obat-obatan tapi itu hanya membuat saya lebih tertekan. Meskipun kita menghasilkan uang, tidak memberi kita rasa atau kepuasan kebahagiaan. Suatu hari, ia berjalan dengan masjid, dan dia duduk di tangga. Seorang Muslim mendekatinya dan bertanya apa yang dia lakukan di sana dan mulai berbicara kepadanya tentang Islam. Dan dia akhirnya menjadi seorang Muslim. Kami tahu masjid ini karena kami dibesarkan di jalan, tapi, kami tak pernah tahu tentang Muslim dan ajarannya. Satu-satunya hal yang kita tahu tentang mereka adalah bahwa mereka membunuh kambing. Jadi, dalam masyarakat, masjid mereka lebih dikenal sebagai tempat dimana kambing dibunuh. Jadi kita akrab dengan gedung tetapi tidak benar-benar tahu tentang apa yang terjadi di dalamnya. Louise berakhir menjadi Muslim dan sempat menghilang selama 40 hari. Dia pergi dengan Jamaah Tabligh (komunitas guru Islam) menyebarkan Islam.
Namanya pun berubah, menjadi Lukman. Suatu hari Lukman datang berpakaian serba putih dengan seorang syekh bernama Iqbal. Kami sedang bermain dadu, minum, dan merokok saat itu. Tiba-tiba aku melihat sisi berbeda darinya. Ia terlihat lebih bercahaya. Saya bisa melihat perubahan dalam dirinya. Saya pikir, sesuatu yang serius telah terjadi dalam hidupnya. Jadi, saya meninggalkan orang lain yang minum dan merokok dan berjalan ke arah mereka. JDi sana, syekh bertanya apakah aku percaya bahwa hanya ada satu Allah. Aku berkata, “Ya.” Dan kemudian dia bertanya apakah saya percaya pada Nabi Muhammad. Terus terang, saya tak pernah tahu tentang Muhammad SAW, tapi saya melihat cahaya dalam karakter dan wajah Luqman teman saya, jadi saya percaya. Saat itu juga saya minta dituntun mengucapkan syahadat, di pinggir jalan. Adik saya yang menyaksikan, ikut pula bersyahadat.
Islamicbulletin:

Bagaimana orangtua Anda bereaksi terhadap Anda yang menerima Islam?

Jason: Keluarga saya awalnya kesal. Tetapi setelah mendapatkan kami bebas dari narkoba dan jauh dari kegiatan berbahaya lainnya, mereka menyukainya. Ibu saya sangat mendukungnya. Dia pikir itu sangat positif. Saya pun menjadi lebih peduli padanya;  Saya  membantu dalam urusan rumah tangga, dan melakukan apapun yang dimintanya. Dulu sebelum menjadi Muslim, saya tak pernah peduli padanya. Perubahan dalam diri saya membuat kakak saya menjadi Muslim juga. Kemudian salah satu teman saya menjadi Muslim. Lebih dari 55 orang yang kita kenal menjadi Muslim. Kami kembali ke tempat yang sama kita gunakan untuk menjual obat-obatan dan memasang tanda yang mengatakan, “Heroin membunuh kamu dan Allah menyelamatkan Anda!” Jadi, Anda tahu, banyak dari mereka dipengaruhi oleh Lukman. Termasuk saya.
Islamicbulletin:

Apakah Anda pernah menemukan masalah dengan penerimaan Islam Anda?

Jason: Pada awalnya, karena saya merek baru Muslim, saya pikir saya harus mendengarkan setiap apa yang dikatakan seorang Muslim. Saya benar-benar tidak ada arah. Beberapa orang mengajarkan saya untuk melihat Muslim lain dan mengkritik umat Islam lain yang berjanggut panjang dan ‘pakaian aneh’ mereka. Sampai kemudian di satu titik: mengkritik orang menjadi lebih sering sementara mengingat Allah menjadi sedikit. Aku mulai kehilangan rasa manis yang saya alami ketika saya pertama kali menjadi Muslim. Kemudian saya melewati sebuah transformasi besar; hanya melihat kesalahan diri dan bukan kesalahan orang.
Islamicbulletin:

Apakah Anda melihat kesamaan antara Islam dan agama-agama lain?

Jason: Ya, tentu saja. Ini semua terhubung. Saya tahu siapa Yesus, saya melihat gambar yang dikaitkan dengannya, tapi saya tidak benar-benar tahu tentang Yesus selain Natal, dan ayat-ayat yang kita baca diarahkan kepada kita oleh para imam dan pendeta. Kadang-kadang saya merasa kini saya menjadi pengikut Kristus dengan cara yang lebih baik setelah saya menjadi Muslim. Isa adalah Nabi-nya, bukan Tuhan.
Islamicbulletin:

Apa dampak yang Islam telah pada kehidupan Anda?

Jason: Islam telah membuka mata saya untuk kesalahan saya sendiri. Sebelumnya, saya punya hal yang disebut nafs. Saya tidak tahu tentang nafs. Islam membuat saya sadar bahwa, di jalanan, Anda selalu mencari musuh. Dan Islam mengajarkan saya bahwa, dalam rangka untuk menemukan musuh saya, saya harus melihat di cermin. Musuh saya adalah diri saya sendiri; nafsu saya.
sumber :republika.co.id
dan inilah salah satu tayangan The New Muslim Cool

Reverensi lihat videonya di sini: