Masya Allah….Kumandang Azan Terdengar Astronot Malaysia dari Luar Angkasa


Masya Allah….Kumandang Azan Terdengar Astronot Malaysia dari Luar Angkasa

Tahu kah kawan, di tengah maraknya pemberitaan tentang bentrokan mahasiswa di Makassar, sebenarnya masih banyak kegiatan positif yang dilakukan kalangan kampus di sana. Namun karena kurang “menjual” untuk menaikkan rating, kegiatan “modern” ini tidak banyak diliput media –terutama televisi-. Nampaknya, televisi lebih menyukai peristiwa-peristiwa yang berbau “primitif”.

Belum sampai sebulan yang lalu, tepatnya tanggal 21 Februari 2010, seorang astronot Malaysia menghadiri acara seminar internasional memperingati reuni Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin, Makassar. Sheikh Muszaphar hadir sebagai

pembicara.

***

Profil Sheikh Muszaphar

 

Berpose sebelum menuju ke langit (foto google)

Nama lengkapnya adalah Sheikh Muszaphar Shukor Al Masrie bin Sheikh Mustapha, lahir pada 27 Juli 1972 di Kuala Lumpur, Malaysia. Sheikh Muszaphar –begitu nama akrabnya- menamatkan pendidikan sekolah tinggi di MARA di Muar, kemudian melanjutkan ke Kolej Pengobatan Kasturba, Manipal. Ia menjadi dokter ortopedi di Universitas Kebangsaan Malaysia, dan sebelum itu di Rumah Sakit Seremban (1998), Rumah Sakit Besar Kuala Lumpur (1999), dan Rumah Sakit Selayang (2000-2001).

Sheikh Muszaphar merupakan pakar kesehatan Malaysia dan orang Malaysia pertama yang pergi ke luar angkasa, diumumkan oleh Perdana Menteri Abdullah Badawi pada 25 September 2007.

Pengiriman astronot Malaysia ke luar angkasa merupakan bagian dari paket pembelian 18 pesawat tempur Sukhoi milik Rusia oleh Malaysia pada tahun 2003. Malaysia mengadakan pemilihan astronot dari 11.000 calon yang mendaftarkan diri. Calon yang terpilih menjalani latihan terakhir di Kosmodrom Baikonur, Kazakhstan. Muszaphar dan tiga calon akhir yang lain dipilih pada awal tahun 2006. Setelah selesai menjalani latihan di Star City, Rusia, Sheikh Muszaphar dipilih sebagai calon utama astronot pertama Malaysia, sementara Faiz Khaleed dijadikan calon cadangan.

Pesawat Soyuz TMA-11 yang membawa Sheikh Muszaphar, Whitson, dan Malenchenko, meluncur dengan sukses pada pukul 13:22 UTC, Rabu, 10 Oktober 2007. Sesuai rencana, Sheikh Muszaphar berada di ISS selama 12 hari sebelum kembali ke bumi. Sheikh Muszaphar menjalankan percobaan-percobaan di bidang kesehatan di dalam ISS, yaitu karakteristik dan perkembangan sel-sel kanker hati dan leukimia, serta kristalisasi berbagai protein dan mikroba pada gravitasi rendah.

Eksperimen yang berhubungan dengan kanker hati, leukimia dan mikroba akan menguntungkan ilmu pengetahuan dan penelitian kedokteran secara umum, sedangkan percobaan mengenai kristalisasi protein, dalam hal ini lipase, akan menguntungkan industri Malaysia secara langsung. Lipase adalah tipe enzim protein yang digunakan dalam pembuatan berbagai produk mulai dari tekstil hingga kosmetik. Menurut surat kabar Malaysia The Star peluang menumbuhkan lipase di luar angkasa akan memberikan kesempatan bagi ilmuwan Malaysia untuk mengembangkan industri senilai RM 7,7 milyar (sekitar 21 triliun rupiah).

Ia, bersama Yuri Malenchenko (Rusia) dan Peggy Whitson (AS), telah lepas landas pada 10 Oktober 2007 dengan Soyuz TMA-11 yang diluncurkan menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dalam program kerjasama dengan Rusia dan akan kembali ke Bumi bersama Fyodor Yurchikhin dan Oleg Kotov.

Buku panduan ibadah di luar angkasa keluaran Depag Malaysia (foto wikipedia)

Karena Sheikh Muszaphar adalah seorang Muslim, dan masa penerbangannya bertepatan dengan bulan Ramadhan, Dewan Fatwa Nasional Malaysia telah mengeluarkan buku panduan untuk Muslim di antariksa. Buku ini mengatur tata cara shalat di ruangan tanpa gravitasi, bagaimana mencari kiblat dari ISS, bagaimana menentukan waktu sholat, dan bagaimana berpuasa. Selain itu, Sheikh Muszaphar juga akan merayakan hari raya Idul Fitri di luar angkasa. Untuk itu, ia membawa bekal sate dan kue untuk dibagi-bagikan kepada anggota misi yang lain pada hari Sabtu, 13 Oktober untuk merayakan Idul Fitri.

Sumber : Wikipedia.org

Mendengar Kumandang Azan di Luar Angkasa

Di luar angkasa, Sheikh Muszaphar menghabiskan waktu 12 hari dengan tetap menjalankan salat wajib, puasa, dan salat Idul Fitri. Dalam kondisi gravitasi yang sangat rendah, salat menjadi lebih sulit dikerjakan. Supaya tidak terombang-ambing, Muszaphar harus mengikat kaki di dinding stasiun saat salat.

Berwudu juga mustahil dilakukan, mengingat persediaan air terbatas. Jadilah ia menyucikan diri dengan tayamum. Tidak benar-benar tayumum, karena yang digunakan untuk mengusap anggota badan adalah kain yang dibasahi air yang disediakan saat di bumi.

Saat berpuasa, Muszaphar mengaku lebih khusyuk. Sebab, di angkasa ia melihat semakin banyak tanda-tanda kekuasaan Tuhan. “Angkasa ini amat luas, dan itu menunjukkan kebesaran Allah,” katanya di hadapan ratusan siswa sekolah menengah atas se-Makassar dan Kabupaten Maros serta sivitas akademika Universitas Hasanuddin kemarin (21/10/2010).

Saat ia berangkat pada 10 Oktober 2007, Muszaphar membawa misi meneliti tentang kesehatan di Stasiun Antariksa Internasional. Namun baginya, ibadah tak boleh dilupakan kapan pun dan di mana pun. Selain mewakili negaranya, ia mengaku mewakili umat Islam

.

Meninggalkan bumi dan istrinya -Dr. Halina- yang dinikahi bulan Juli 2009 (foto google)

Sebelum ke Makassar, pria kelahiran Kuala Lumpur, 27 Juli 1972, ini telah menyambangi berbagai negara untuk berbagi cerita tentang pengalamannya selama di ruang angkasa. Negara-negara itu, antara lain, Amerika Serikat, Jerman, Brunei Darussalam, Singapura, Palestina, Republik Ceko, Arab Saudi, dan Prancis.

Di depan para peserta yang terdiri dari siswa, mahasiswa, dan akademisi di Makassar, ia banyak bercerita tentang pengalaman pribadi selama di stasiun angkasa. Peristiwa paling mengesankan yang dialaminya adalah saat mendengar suara azan di sana. Sampai kini ia tidak tahu sumber suara tersebut.

“Percaya atau tidak, saya mendengar suara azan saat-saat terakhir hendak turun ke bumi,” katanya.

Sumber : Mendengar Kumandang Azan di Stasiun Luar Angkasa (Koran Tempo edisi 22 Februari 2010)

***

Seandainya Sheikh Muszaphar pada waktu itu langsung googling untuk mencari siapa yang mengumandangkan azan tersebut sebenarnya cukup mudah mengetahuinya. Sekedar membantunya barangkali, yang mengumandangkan azan tersebut adalah penghuni langit. Siapa saja kah mereka?

  1. Malaikat (termaktub dalam kitab suci Al Quran)

“Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun.” (Q.S. Ma’arij : 4)

Secara eksplisit Allah menginformasikan kepada kita bahwa sehari bagi malaikat adalah seperti 50.000 tahun bagi manusia. Kenapa bisa demikian? Karena malaikat memiliki kecepatan yang sangat tinggi. Ilmu Fisika Modern menjelaskan, bahwa bagi makhluk yang bergerak dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya, maka waktu akan bergerak lamban baginya.

Malaikat sebagai utusan-Nya diberi kecepatan yang tertinggi di alam semesta agar bisa menyelesaikan berbagai tugasnya dengan mudah. Dengan demikian, tugas yang sangat beragam itu bisa, diselesakan dengan baik. Termasuk mendampingi orang-orang yang beriman dalam menghadapi berbagai persoalannya.

Kecepatan malaikat yang demikian tinggi itu bukan hanya berpengaruh pada cepatnya gerakan saja, melainkan juga berpengaruh pada panjang pendeknya waktu, sehingga terjadilah relativitas waktu.

Sehingga peradaban manusia modern yang diperkirakan berusia 50.000 tahun sejak penciptaan Adam itu, bagi malaikat baru terjadi sehari yang lalu, alias kemarin. Atau, katakanlah usia alam semesta yang diperkirakan 12 miliar tahun ini, bagi malaikat baru berusia 240.000 hari alias sekitar 660 tahun saja.

“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, “Tuhan kami ialah Allah”, kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun (dari langit) kepada mereka sambil berkata, “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih (la tahzan), dan bergembiralah kamu dengan surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu.” (Q.S. Fushilat : 30)

Bahkan bukan hanya perjalanan fisik di langit dunia, tetapi malaikat juga memiliki kelebihan untuk bisa menembus dimensi dimensi langit pertama sampai dengan langit ke tujuh. Malaikat adalah makhluk dari langit ketujuh, yang berdimensi sembilan.

“Dan kepunyaan-Nya lah segala yang di langit dan di bumi. Dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya,  dan tiada merasa letih. Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya.” (Q.S. Al Anbiyaa : 19-20)

Sumber : Penghuni Langit dan Bumi

  1. Uwais al-Qarni (termaktub dalam Hadist Nabi Muhammad saw)

“Suatu ketika, apabila kalian bertemu dengan dia, mintalah do’a dan istighfarnya, dia adalah penghuni langit dan bukan penghuni bumi”. (Al-Hadist)

Asbabun nuzul (sebab turunnya) hadist tersebut adalah ketika Rasulullah berkata tentang orang yang mencarinya. Nabi Muhammad saw menjelaskan bahwa Uwais al-Qarni adalah anak yang taat kepada ibunya. Ia adalah penghuni langit (sangat terkenal di langit). Mendengar perkataan Rasulullah saw, istrinya -‘Aisyah r.a.- dan para sahabatnya tertegun mengingat Uwais hanyalah seorang penggembala unta dan domba yang fakir.

Menurut informasi ‘Aisyah r.a., memang benar ada yang mencari Nabi dan segera pulang kembali ke Yaman, karena ibunya sudah tua dan sakit-sakitan sehingga ia tidak dapat meninggalkan ibunya terlalu lama. Rasulullah saw bersabda : “Kalau kalian ingin berjumpa dengan dia (Uwais al-Qarni), perhatikanlah, ia mempunyai tanda putih di tengah-tengah telapak tangannya.” Sesudah itu beliau memandang Ali r.a. dan Umar r.a. sambil mengatakan hadist yang dicetak tebal di atas.

Meninggalnya Uwais al-Qorni telah menggemparkan masyarakat kota Yaman. Banyak terjadi hal-hal yang amat mengherankan. Sedemikian banyaknya orang yang tak dikenal berdatangan untuk mengurus jenazah dan pemakamannya, padahal Uwais adalah seorang fakir yang tak dihiraukan orang. Sejak ia dimandikan sampai ketika jenazahnya hendak diturunkan ke dalam kubur, di situ selalu ada orang-orang yang telah siap melaksanakannya terlebih dahulu. Penduduk kota Yaman tercengang. Mereka saling bertanya-tanya : “Siapakah sebenarnya engkau wahai Uwais al-Qorni? Bukankah Uwais yang kita kenal, hanyalah seorang fakir yang tak memiliki apa-apa, yang kerjanya hanyalah sebagai penggembala domba dan unta? Tapi, ketika hari wafatmu, engkau telah menggemparkan penduduk Yaman dengan hadirnya manusia-manusia asing yang tidak pernah kami kenal. Mereka datang dalam jumlah sedemikian banyaknya. Agaknya mereka adalah para malaikat yang diturunkan ke bumi, hanya untuk mengurus jenazah dan pemakamannya. Baru saat itulah penduduk Yaman mengetahuinya siapa “Uwais al-Qorni” ternyata ia tak terkenal di bumi tapi terkenal di langit.

Sumber : Kisah Penghuni Langit

Barangkali kumandang azan oleh mereka lah yang didengar Sheikh Muszaphar. Wallahua’lam bissawab.

“Segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan Allah.” Tak heran mereka selalu menyebut pemiliknya dalam setiap waktu dan tempat (foto google)

astronot wanita India pertama yang pergi kebulan pada 2 Juli 2007 kini Masuk Islam (voa-islam)


Barat Tidak Senang Pemberitaan Astronot AS Itu Masuk Islam -Magana- (voa-islam) – Sebuah pesan pendek tersebar tentang kabar masuk Islamnya Sunita Williams, astronot wanita India pertama yang pergi kebulan pada 2 Juli 2007 lalu. Berita menghebohkan ini bukanlah yang pertama, sebelumnya astronot asal Amerika Serikat …Neil Armstrong juga menyatakan dirinya masuk Islam sekembali dari bulan. Apakah ini berita bohong? Yang pasti pihak Kristiani tidak suka dengan pemberitaan ini. Lalu disebarlah kabar, bahwa ini berita bohong. Perlu diketahui, Sunita Williams adalah seorang astronot kelahiran Ohio 19 September 1965 dari orang tua berketurunan India-Slovenia. Menikah dengan Michael J. William, seorang Polisi Federal di Oregon, USA. Sebagai astronot pertama India, dia memegang rekor perjalanan luar angkasa untuk wanita: berada diluar angkasa terlama (195 hari), dan berjalan diluar angkasa (29 jam, 17 menit). Dalam perjalanannya ke bulan, Sunita William melihat fenomena yang aneh saat pandangannya menuju ke bumi. Ketika bagian bumi lainnya nampak gelap, ternyata ada sebagian kecil bumi yang nampak terang yaitu Makkah dan Madinah. Sunita mengatakan, dari atas seluruh permukaan bumi diselimuti kegelapan, namun betapa terkejutnya ketika dengan bantuan teleskop ada dua tempat yang sangat berbeda, yaitu Makkah dan Madinah. Kedua tempat itu nampak terang dibandingkan dengan tempat-tempat lainnya dibelahan bumi. Masya Allah, Allah Maha Besar. Selain itu, fenomena lain yang ditangkapnya adalah ketika gelombang suara dari bumi tidak mampu merambah luar angkasa, dia ternyata bisa menangkap suara Adzan. Apakah ini suatu keanehan, atau merupakan suatu jalan dari Allah untuk menunjukkan sisi-sisi kebenaran kepada sang Astronout? Dikabarkan setelah peristiwa ini, Sunita Williams memeluk agama Islam. Menjadi Polemik Menengok kebelakang, pada tahun 1870, Neil Amstrong mendarat di bulan. Dikabarkan, saat mendarat di bulan, dia mendengar suara yang dia tidak mengerti suara apakah itu. Setelah 12 tahun kemudian, Neil diundang seminar di Universitas Kairo, Mesir. Di saat dia menyampaikan makalahnya, saat adzan berkumandang menunjukkan waktu shalat, moderator menghentikan presentasinya untuk mendengarkan adzan. Dan Neil berseru, “Ini dia suara yang pertama kali aku dengar saat mendarat di bulan.” Setelah itu, Neil Amstrong menemui salah satu profesor di universitas itu. Dia ingin tahu banyak tentang Islam. Dan setelah itu, dia menjadi muallaf. Pemberitaan masuk Islamnya Neil Armstrong dan Sunita William belakangan menjadi polemik di kalangan masyarakat. Terlepas benar atau tidaknya Sunita William atau Neil Armstrong masuk Islam sepulang dari bulan, kita berharap Allah Swt memberi hidayah kepadanya. Bagaimanapun para missionaris (Nasrani) tidak suka dengan pemberitaan ini. Padahal jika Allah menghendaki, ihwal terdengarnya suara azan di bulan, hal itu bukanlah mustahil. Bisa saja terjadi. Satu hal, media Barat tidak akan pernah memberitakan hal-hal yang dianggap bisa mengguncangkan iman umat Kristiani, bukan hanya di AS, tapi juga d dunia. Karena itu mereka meredamnya. Wallohu’alam.

Mau merampok, malah bersyahadat


Seorang  pemilik toko roti di Long Island menangkap perampok dengan todongan senjata, kemudian biarkannya pergi setelah memberinya $ 40 dan roti. Ia mengatakan mendapat surat kaleng dari penjahat beserta uang $ 50 dan ucapan terima kasih karena telah menyelamatkan dia dari suatu kehidupan menjadi penjahat.

Penulis misterius meminta maaf kepada  korbannya, Mohammad Sohail, mengatakan, “Pertama-tama saya ingin mengatakan bahwa saya menyesal pada saat saya tidak ada uang, tidak ada makanan di atas meja, tidak ada apa-apa untuk bekerja dan untuk keluarga saya. ”

Mirip dengan komentar dia dibuat ketika berlutut selama insiden Mei lalu, ia mengatakan ia menyadari bahwa mencoba untuk merampok toko dengan tongkat baseball “itu salah tapi aku tidak ada pilihan untuk memberi makan keluargaku..”

Surat itu menyatakan, “Ketika Anda , menodongkan senjata ke kepalaku, saya yakin 100% bahwa saya akan mati,” dan mengatakan ia memohon untuk masuk Islam pada saat itu hanya karena ia takut mati.

Tapi surat-penulis mengatakan bahwa dia benar-benar telah berubah, “memutuskan untuk menjadi seorang Muslim sejati,” dan mengubah hidupnya setelah Sohail, menyelamatkan hidupnya.

“Sekarang aku punya anak baru, dan pekerjaan yang baik, membuat uang baik, menjauh dari masalah dan mengurus keluarga saya.  Anda memberi saya empat puluh dolar terima kasih untuk menyelamatkan hidup saya,  Karena itu Anda mengubah hidup saya..”

Surat itu ditandatangani dengan : “Saudara muslim Anda.”

“Itu orang yang sama saya memberikan $ 40 untuk,” kata Sohail, menunjukan  surat ketikan di rumahnya Ekspres deli Shirley kemarin. Tidak ada alamat pengirim.surat  itu dikirimkan di Long Island minggu sebelum Thanksgiving.

“Aku benar-benar senang,” kata Sohail. “Saya sangat senang untuk pria itu, karena ia sekarang berbuat baik bagi masyarakat.

“Dia memiliki pekerjaan dan dia adalah orang baik aku benar-benar merasa hebat.. Terima kasih Tuhan, ia berbuat baik. Dia punya bayi baru dan dia tidak di penjara,” kata Sohail.

“Ketika Anda melakukan hal-hal yang baik untuk seseorang, ia datang kembali kepada Anda Aku memberinya $ 40 dan ia menyuruhku kembali $ 50.. Ini adalah investasi yang baik,” kata Sohail sambil tertawa.

Selama percobaan perampokan, ia mengacungkan tongkat baseball dan menuntut uang tunai.

Tapi Sohail malah mengeluarkan senapan 9mm dan melucuti senjatanya – “! Maaf aku minta maaf”  Ia memohon untuk hidupnya dengan lututnya di dekat konter makanan, menangis, dan sambil menangis mengatakan bahwa  keluarganya sedang dalam masa-masa sulit.

Polisi di Suffolk County  menolak memberikan komentar sampai mereka punya kesempatan untuk melihat surat itu, menggunakan video rekaman yang menunjukan tersangka, dan menyelidiki perampokan  tersebut, akan tetapi mereke tidak dapat menemukan tempat tinggal ataupun nama tersangka.

Video

Subhanallah, 17 Warga Jerman Bersyahadat di Alun-alun Frankrut



Vogel Pieere atau yang dikenal dengan Abu Hamza adalah seorang ulama dan guru agama Islam.

REPUBLIKA.CO.ID,  FRANKFURT — Seorang ulama Jerman, Vogel Pieere  yang telah menganut Islam sejak 2001, mengislamkan 17 warga Jerman secara bersamaan di alu-alun kota Frankfrut pada 2011 lalu. Ini adalah proses pengislaman terunik karena langsung dilakukan di atas panggung dengan disaksikan ratusan pasang mata warga Jerman di Frankfurt.

Vogel Pieere atau yang dikenal dengan Abu Hamza adalah seorang ulama dan guru agama Islam. Ia masuk Islam sesaat setelah tragedi 9 September 2001, dan saat ini telah mengislamkan ratusan orang warga asli Jerman.

Vogel Pieere sangat aktif melawan isu di media yang terus mengkampanyekan Islamofobia. Salah satu cara ia menangkis isu tersebut adalah membawa pesan damai Islam.
Yaitu dengan membuka layanan masuk Islam di tempat terbuka bagi warga Jerman yang ingin memeluk Islam. Salah satunya dalam video ini, 17 warga Frankfrut masuk Islam dalam sekali syahadat di hadapan polisi Jerman.

Watch The Video : http://www.youtube.com/watch?v=qwz4JH_SfLU

8.000 Orang Suku Asmat Akan Dikhitan


Hidayatullah.com—Yayasan Al-Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) akan menggelar acara khitanan massal di Nuu Waar (Irian Jaya). Sebuah rekor cukup mencengangkan, sekitar 8000 orang akan dikhitan.

“Kali ini target kami akan menggelar khitanan massal sebanyak 8.000 orang di Nuu Waar,” uja Ustadz Fadzlan Garamatan, Ketua Umum AFKN, sebagaimana dikutip situs resminya.

Program yang akan digelar pada bulan Mei 2012 ini akan dilangsungkan di Kab Asmat, Kab Fakfak, Kab Sorong, Kab Sorong Selatan, Kab Raja Ampat, Kab Kaimana, Kab Bintuni, dan di beberapa daerah Nuu Waar lainnya.

Dalam program ini biasanya akan disertai dengan program safari dakwah dan aksi sosial, berupa pembagian pakaian layak pakai, pembagian al-Qur’an, dan pengobatan gratis.

“Semua program itu akan melibatkan dai-dai AFKN, baik yang ada di Nuu Waar maupun Jawa,” tambah Ustadz Fadzlan.

Khusus untuk di Asmat, program ini akan disertai dengan rencana 20 orang kepala suku di wilayah Asmat yang akan masuk Islam. “Alhamdulillah setelah Umar Abdullah Kayimter masuk Islam, kepala suku yang lainnya pun mendapat hidayah,” terang Ustadz Abdul Shomad, dai AFKN asal Asmat.

“Semoga ikhtiar kami untuk membawa cahaya di bumi Nuu Waar mendapatkan kemudahan. Serta, kami berharap kaum Muslimin ikut membantu perjuangan ini,” ajak Ustadz Fadzlan.

Sebelumnya, AFKN telah menggelar prosesi masuk Islam kepala suku asmat pada pertengahan Februari lalu.*

————————–

Hidayatullah.com-Al-Fatih Kaaffah Yayasan Nusantara (AFKN) will hold a mass circumcision ceremony in Nuu Waar (Irian Jaya). A pretty amazing record, around 8000 people will be circumcised.

“This time we will hold the target mass circumcision as many as 8,000 people in the Nuu Waar,” UJA Ustadz Fadzlan Garamatan, Chairman AFKN, as quoted by the official website.

The program will be held in May 2012 will be held in Asmat regency, regency Fakfak, Sorong regency, South Sorong regency, regency Raja Ampat, Kaimana district, Bintuni district, and in several other areas Waar Nuu.

In this program will usually be accompanied by safari program of preaching and social action, a division of clothing, the division of the Koran, and free medical treatment.

“All of the programs that will involve the dai-dai AFKN, both in the Nuu Waar and Java,” added Ustadz Fadzlan.

Especially for the Asmat, the program will be accompanied by a plan of 20 chiefs in the Asmat region to Islam. “Alhamdulillah after Omar Abdullah Kayimter to Islam, the other chiefs also received guidance,” said Abdul Shomad Ustadz, dai AFKN Asmat origin.

“Hopefully our efforts to bring light on the earth have easy Waar Nuu. And, we hope the Muslims helped this struggle, “urged Ustadz Fadzlan.

Previously, AFKN Islam has held a procession of chiefs asmat in mid February. *

Ratusan Orang Jadi Mualaf di Masjid Al Azhar Jakarta, Mereka Bilang Islam Agama


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar mengislamkan mualaf rata-rata 100 orang tiap tahunnya. Dalam kurun 10 tahun belakangan, Lembaga Muqtadin Al Azhar (LMA) sudah mengislamkan sekitar 1.000 mualaf. “Tahun ini saja sudah 63 orang yang masuk Islam di Al Azhar,” ungkap Hartono, Takmir Masjid Al Azhar. Menurut Hartono, paling banyak alasan mualaf masuk Islam karena melihat Islam dari sisi rasional. Mereka melihat Islam sebagai agama yang memberi ketenangan dan kedamaian. “Banyak yang masuk Islam karena melihat ketenangan dan kedamaian dalam Islam,” terangnya. Ada juga alasan mualaf masuk Islam karena menikah. Menurut Hartono, dibutuhkan pengarahan agar alasan karena menikah dijadikan alasan kedua. Al Azhar mengkhawatirkan jika nanti ada masalah selama masa pernikahan menjadikan mualaf kembali ke agama sebelumnya. “Maka kita beri pengarahan dulu agar kalau ada masalah di pernikahannya, mualaf tetap Islam,” tambahnya. Al Azhar mencatat 70 persen mualaf berasal dari Indonesia. Sisanya dalah warga negara asing. “Warga negara asing paling banyak dari Amerika, Inggris, Perancis, Jepang dan Korea,” ungkap Hartono. Menurut Hartono, Al Azhar juga memfasilitasi mualaf dengan Islamic Study. “Kita ada kegiatan mualaf, kajian untuk mualaf, juga belajar membaca Qu’an untuk mualaf,” tambah Hartono. Untuk syarat mualaf, menurut Hartono hanya syarat administrative seperti fotocopy KTP dan Kartu Keluarga. “Yang paling mutlak bagi laki-laki untuk menjadi mualaf harus sudah dikhitan,” ungkatnya. Hartono menambahkan, ada mualaf yang mengaku hidupnya menjadi lebih baik setelah masuk Islam. “Dia cerita pada saya setelah masuk Islam hidupnya jadi ebih baik. Dan dia juga membawa temannya masuk Islam di Al Azhar,” tambah Hartono.

Sebulan di Saudi, Miliarder AS jadi Mualaf


SAUDI ARABIA(RP)- Seorang miliarder asal Amerika Serikat, Richard Patterson memilih menjadi mualaf setelah sebulan menginjakkan kaki di tanah Saudi Arabia. Seperti dikutip sebuah media di Saudi Arabia, Richard Patterson memilih berganti nama menjadi Abdul Aziz.

Di AS, Richard Patterson adalah pelaku bisnis terkemuka yang juga seorang pilot. Maka tidak salah dia memiliki dua pesawat jet pribadi dan dua helikopter khusus yang disewakan untuk pernerbangan medis khusus.

Selama di Arab Saudi, Richard Patterson bertujuan untuk melakukan transaksi komersial. Richard Patterson sebelumnya dikontrak Bulan Sabit Merah untuk memberikan pelatihan khusus tentang darurat udara para mahasiswa dan relawan

“Saya awalnya datang ke Arab Saudi untuk tujuan transaksi komersial. Saya begitu senang membuat kesepakatan terbaik dalam hidup saya dengan Allah SWT dengan masuk Islam,’’ kata Abdul Aziz.(fuz/jpnn)

Nasehat Singkat, Sesingkat Usia Kita


Nasehat Singkat, Sesingkat Usia Kita

 


Hiduplah engkau seberapapun lamanya,

namun engkau pasti akan mati.

Cintailah siapapun yang engkau suka,

namun engkau pasti akan berpisah.

Berbuatlah semaumu,

namun engkau akan menerima balasannya.

Barangsiapa ridlo dengan rizki yang ALLAH telah berikan,

maka ia akan tenang didunia dan akhirat.

Barangsiapa dapat menundukkan nafsu syahwatnya,

maka ia menjadi orang yang mulia didunia dan di akhirat.

barangsiapa merasa cukup,

sehingga tidak mengharap pemberian orang lain,

maka dia akan selamat didunia dan diakhirat.

Barangsiapa dapat memelihara lisannya,

maka dia akan selamat didunia dan diakhirat.

( Imam Nawawi al Bantani )

*********

No matter how long you live,

but you will surely die.

Love whoever you like,

but you must be separated.

Be always what you want,

but you will receive a reply.

Whoever ridlo with which GOD has given you good luck,

then he will settle down in the world and the hereafter.

Whoever can subdue lust syahwatnya,

then it becomes a noble person in the world and the Hereafter.

Whoever had enough,

so do not expect giving to others,

then he will be safe in the world and the Hereafter.

Anyone who can maintain his verbal,

then he will be safe in the world and the Hereafter.

(Imam Nawawi al Bantani)

https://www.facebook.com/profile.php?id=1417813339

Syukuri Saja


Syukuri Saja

Begitu banyak manusia yang terus mengeluh dalam hidupnya.

kenapa tidak bersyukur saja?

dia terlahir sebagai orang yang kurus, lalu dia menghujat Tuhannya yang tidak memberinya tubuh gemuk.

kenapa tidak bersyukur saja?

ada orang yang terlahir gemuk, lalu dia menghujat Tuhannya yang tidak memberinya tubuh kurus.

kenapa tidak bersyukur saja?

ada orang yang tidak pernah puas dengan hartanya, lalu dia menghujat Tuhannya yang tidak memberikan semua yang dikehendakinya.

kenapa tidak bersyukur saja?

Sesungguhnya ALLAH SWT Maha Tahu. Dia mengetahui segala sesuatu yang tidak diketahui manusia. Termasuk semua hal terbaik untuk umatNya. kita semua tahu dan meyakini hal itu.

lalu kenapa kita masih mengeluh dengan semua yang diberikanNya pada kita?

Apakah kita merasa lebih tahu dari ALLAH SWT?

Apakah kita merasa lebih hebat dari Tuhan Yang Maha Mulia diatas segalanya?

Mari belajar menerima apa yang diberikanNya pada kita.

sesal, sedih, dan hujatan tidak akan memperbaiki semuanya kecuali menyisakan penyakit hati dan penyakit iman.

mari mencintai ALLAH dengan mencintai semua kehendakNya.

Regard

https://www.facebook.com/profile.php?id=1417813339

 

——-

So many people who continue to complain of his life.
Why not be thankful?
He was born a skinny person, and he blasphemed God is not giving your body fat.
Why not be thankful?
there are people who are born obese, and he blasphemed God who did not give her skinny body.
Why not be thankful?
there are people who are never satisfied with his wealth, and he blasphemed God who does not give all he wants.
Why not be thankful?
Verily ALLAH SWT All-Knowing. He knows everything that is known to man. Including all the best for his people. we all know and believe it.
then why are we still complaining with all that He gives to us?
Do we know better than ALLAH SWT?
Do we feel more powerful than God the Exalted above all else?
Let’s learn to accept what He gives to us.
regret, sadness, and blasphemy will not fix everything except heart disease and disease leaving the faith.
let love ALLAH with all his will to love.

Surat Untuk Mantan Sahabatku Putus Asa dan Kesedihan


Surat Untuk Mantan Sahabatku

Halo kesedihan, halo putus asa.
bagimana kabar kalian?
sudah lama aku tidak menyapa kalian.

Hari ini aku sempatkan mengirim surat ini untuk kalian.

Maaf, bukan karena aku merindukan kalian, bukan karena aku ingin dekat lagi dengan kalian.

Aku hanya ingin menyapa saudara lamaku. Yang dulu menemani banyak hariku.

Sebenarnya aku tidak ingin memutus persaudaraan dengan kalian.

Jangan salah paham, aku hanya ingin mengenang masa lalu dengan kalian, agar aku lebih kuat sekarang.

Seperti kalian tahu, aku sudah menemukan Tuhanku.

Tempat aku meminta dan bersandar.

Sekarang aku tidak akan lagi menjadi teman akrab kalian.

Maaf, bukannya aku sombong, aku Cuma tidak menemukan kebaikan dari kalian.

Tapi tenang aja, aku tidak akan melupakan kalian. Karena kalian membuatku lebih dekat dengan Tuhanku. Tapi maaf, aku tidak akan mendengar jeritan kalian. Karena Tuhanku tidak mengijinkan aku dekat-dekat dengan kalian.

Kesedihan, aku pernah kehilangan orang yang aku cintai, lalu aku terus bermuram bersamamu.

Tapi maaf, sekarang ada ALLAH dihatiku, Tuhan Alam Semesta yang tidak akan meninggalkanku.

Putus asa, dulu aku kehilangan banyak hal dalam hidupku, lalu aku semakin sering bercengkrama dengamu.

Tapi maaf, sekarang ada ALLAH yang mencukupiku, tiada kesusahan yang datang tanpa pertolonganNya, maka Dialah penjaminku.

Surat ini untuk kalian, surat terakhir dariku.

Maafkan aku, selanjutnya kita jalani hidup kita masing-masing.

Maafkan aku, setelah ini aku tidak akan bertemu dengan kalian lagi.

Selamat tinggal…

mantan sahabat kalian…

http://www.facebook.com/profile.php?id=1417813339&ref=tn_tnmn#!/profile.php?id=1417813339