Curhatan Hati Seorang Ikhwan untuk Seorang Akhwat


Assalamualaykum, Ummi n ustadz…Mudah-mudahan selalu dalam lindungan Allah. Amiin

Afwan nih mi, n ustz,…, ana pake kirim email segala. Soalnya ada sedikit yang agak mengganggu pikiran. Ana mau sedikit share saja ttg satu hal. Kebetulan, bbrp minggu ini ana sering lihat postingan di MP n WP yang sedikit memprovokasi ttg nikah. Dan jujur aja , ketika ana baca..ana jadi agak kurang sreg dengan postingan2 tersebut..yang kayanya lebih memojokkan satu kaum tertentu..( baca: kaum adam..eh ada juga kali ya yg akhwat).Tapi kok sepertinya yg dikejar kejar itu cuma ikhwannya aja.Kayanya mrk berpikir kalo kaum adam itu penakut, tidak berani ambil resiko..de el el..

Wuih..bukannya ana nggak setuju dengan cara berpikir itu. Karena emang banyak juga sih kaum adam yg seperti itu..

Tapi, mungkin mereka juga menafikan dari sisi akhwatnya. Karena bbrp kasus teman ana, banyak juga ikhwan yg melakukan proses dengan akhwat..eh, akhwatnya yang pasang harga. Kayanya, akhwat sekarang juga ” materialistis”..( afw kalo bahasanya kasar..)..

Atau, juga akhwat skrg banyak juga yang tidak sadar diri…gayanya akhwat..tapi perangainya sama aja dengan wanita yang sedikit ilmu agamanya. Cari ikhwan yang ganteng lha..sudah mapan..lulusan sarjana… punya kerjaan tetap…pake syarat nantinya tdk mau di poligami…pake syarat biaya nikah segini..harus bs ngikutin kemauan orangtuanya ( nggak kelihatan da’wahnya ke orang tua…:( ) de el..el..( intinya yang ” aneh-aneh” yang tidak mencirikan bahwa dia seorang akhwat…)

Makanya, wajar juga dong, kl banyak ikhwan juga yang penuh pertimbangan..Karena yang mau kita pilih adalah biadadari dunia akhirat..ibu dari anak-anak kita kan,MI…Kita kan nggak hanya mo pilih fisiknya aja..tapi juga hatinya…cieeee…( jd malu nih, mi..)

Apalagi kl tuh akhwat berasa banyak yang ngincer…wah..udah pasang harga, siapa yang bisa kasih ” mahar” termahal itu yang dipilih..

Padahal Karakter wanita shalihahnya nggak ada …

Juga banyak akhwat sekarang yang ” centil”, Mi…di dunia blog juga bisa kelihatan..status2 yang dibuat atau bentuk comment2nya..

Juga penampilan para akhwat yang sekarang rada-rada nyeleneh. Hijabnya makin mengkerut.Yang dipentingkan kayanya malah model2 jilbabnya. Bukan bagaimana auratnya tertutup dengan rapi.

Pola pikir mereka pun banyak yang tanpa sadar ngikut kaum feminis..

Gimana ya Mi..kondisi kaya gitu..

Ana pun jadi agak hati-hati kalau mau melenggang ke sana. Lihat dulu akhwat yg mau diproses ke ana..Khawatirnya nanti, kl ana sudah ok..trus lanjut ke yang lebih jauh..eh, ternyata si akhwatnya pasang harga lebih..Waduuh..kan bisa merusak tatanan hati tuh Mi…

Afwan Mi, kalau email ana agak aneh begini…tapi , kalau akhwat banyak yg belum menikah pun , krn ada kasus seperti yang ana uraikan diatas tadi..Jadi, jangan cuma salahkan ikhwan , yang dikiranya mungkin nggak berani untuk menikah atau yang lainnya.

Padahal faktor dari akhwat nya pun tidak lebih sedikit. Banyak juga akhwat yang berharap dapat ikhwan yang shalih, sempurna..tapi merekanya nggak ngaca.

Akhwat sekarang kan banyak yang nyeleneh juga , mi. Hijab makin mengkerucut. Bukannya yan dipentingkan aurat tertutup dengan rapi..malah berlomba-lomba cari model jilbab terbaru. Jadilah gaya akhwat layaknya para model..ngikut trend mode.

Alasannya karena da’wah sudah meluas..jd harus ikut trend agar diterima. Padahal, nggak harus gitu kan, Mi?

Akhwat -akhwat pendahulu..tetap bisa sederhana..tdk berlebihan..tapi malah mendapat simpati banyak orang..hingga akhirnya da’wah tumbuh dengan subur.Sekarang…?

Pola pikir mereka pun mulai seperti para feminis..whuuuuh…

Makin susah mi cari akhwat yang sederhana, tawadhu..tapi tetap punya “izzah…

Bener kan , Mi???

Mungkin ummi bisa kasih inspiring notes lah..agar mereka itu tidak menyalahkan satu pihak aja ( dalam hal ini, kaum adam..).

Mungkin ustadz juga bisa kasih masukan untuk kita nih para ikhwan untuk masalah ini..hehehe

Afwan ya, Mi kalau bahasanya tdk sopan. But, itulah realitanya.
Akhirnya..syukron wa jazakumullah…
Ana tunggu responnya ya mi n ustadz..
Wassalamualaikum..

Semoga curhatan ikhwan mengenai kondisi teman2 akhwat sekarang ini bisa menjadi instropeksi diri kita semua….amin

Leave a comment